Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Lemhanas: Gagasan dan Pemikiran Sayidiman Suryohadiprojo Patut Dicontoh

Kompas.com - 16/01/2021, 21:37 WIB
Irfan Kamil,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Letnan Jenderal (Purn) Agus Widjojo berduka atas meninggalnya Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo.

Agus mengatakan, Sayidiman, mantan gubernur Lemhanas, merupakan sosok yang menjadi model bagi Tentara Nasional Indonesia.

“Almarhum itu merupakan sosok model bagi perwira-perwira TNI sebagai perwira yang merupakan lulusan pendidikan professional akademi militer pada tahap-tahap awal,” kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Baca juga: Mantan Gubernur Lemhanas Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprojo Meninggal Dunia

“Beliau menjadi model tentang bagaimana berkiprah menjadi perwira dan mempunyai idealisme tentang TNI,” ucap Agus.

Selain itu, Agus mengatakan, produktifitas pria yang pernah menjabat wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu, dalam menulis hingga melahirkan beberapa buku juga patut menjadi contoh bagi perwira-perwira TNI.

“Karena hanya dengan demikian merupakan legacy yang ditinggalkan, kami-kami perwira yang lebih muda itu bisa mengenal pemikiran-pemikiran dan gagasan-gagasan almarhum,” kata Agus.

Agus mengungkapkan bahwa, buku-buku almarhum kerap dia baca di awal-awal menjadi tentara.

Ia menggolongkan buku Sayidiman dalam tiga bidang, yakni tentang profesionalitas TNI, kepemimpinan, dan idealisme almarhum Letjen TNI (purn) Sayidiman Suryohadiprojo untuk kemajuan bangsa.

“Itu tiga buku dan artikel-artikel di media yang sering saya baca dan merupakan fondasi pengetahuan saya tentang tiga bidang tersebut,” ucap Agus.

Diberitakan, Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia Sabtu (16/1/2021).

Sayidiman meninggal pada usia 93 tahun di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebaroto, Jakarta Pusat.

Kabar ini dibenarkan Mantan Wakil Kepala Staf TNI AD Letjen (Purn) Kiki Syahnakri. “Berita itu benar,” kata kiki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/1/2021).

Kiki mengatakan, meninggalnya Sayidiman Suryohadiprodjo merupakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Ia menilai, Sayidiman Suryohadiprodjo adalah sosok pejuang yang gigih dan konsisten.

Baca juga: Selamat Jalan Pak Sayidiman...

“Beliau seorang pemikir tangguh. Berpulangnya beliau suatu kehilangan besar bagi Bangsa Indonesia,” kata Kiki

Sayidiman Suryohadiprodjo, dilahirkan di Bojonegoro, Jawa Timur, 21 September 1927.

Ia merupakan seorang purnawirawan perwira tinggi (PATI) TNI-AD.

Jabatan terakhirnya di lingkungan TNI AD adalah sebagai Wakil KSAD berpangkat Letnan Jenderal TNI tahun 1973-1974.

Sedangkan di luar lingkungan TNI sebagai Gubernur Lemhanas pada tahun 1974-1978.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang Online dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com