JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam kepada korban meninggal dunia dalam bencana gempa Sulawesi Barat bermagnitudo 6,2 yang terjadi Jumat (15/1/2021) dini hari.
"Saya atas nama pemerintah dan seluruh rakyat Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas korban yang meninggal dunia," kata Jokowi melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat.
Jokowi mengatakan, pagi tadi dirinya telah berkomunikasi dengan Gubernur Sulawesi Barat terkait penanggulangan bencana ini.
Baca juga: Presiden Jokowi Perintahkan Risma dan Kepala BNPB ke Lokasi Gempa Mamuju
Ia juga sudah memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Panglima TNI, Kapolri beserta jajarannya, untuk segera melakukan langkah-langkah tanggap darurat.
Jokowi ingin para pemangku kepentingan segera mencari dan menemukan korban, serta melakukan perawatan kepada korban yang luka-luka.
"Saya juga minta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh petugas di lapangan," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyampaikan duka cita mendalam atas korban meninggal dunia akibat tanah longsor di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Baca juga: Basarnas Kerahkan Tim Berbagai Daerah ke Lokasi Gempa di Majene dan Mamuju
Mengenai penanganan bencana ini, Jokowi mengaku telah memerintahkan Kepala BNPB, Menteri Sosial, dan Menteri Pekerjaan Umum untuk segera melakukan relokasi warga yang terdampak.
"Terakhir, saya mengimbau agar kita semuanya untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, baik berupa hujan lebat dan yang lainnya, dan selalu memperhatikan peringatan dini mengenai cuaca dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika)," kata Presiden.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.