Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengangguran Meningkat akibat Pandemi, Jokowi Minta Eksekusi Proyek Padat Karya Dipercepat

Kompas.com - 15/01/2021, 10:42 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta jajaran staf Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja lebih cepat di tahun 2021.

Ia mengingatkan bahwa saat ini pandemi belum berakhir, sehingga dibutuhkan kerja-kerja yang luar biasa.

"Kita harus sadar, kita ini masih dalam kondisi krisis. Semangatnya harus berbeda, auranya harus berbeda, harus pindah ke channel extraordinary dengan bekerja lebih cepat," kata Jokowi dalam acara penandatanganan kontrak paket tender/seleksi dini Kementerian PUPR TA 2021, yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (15/1/2021)

Baca juga: Kapan Keluarga Presiden Jokowi Divaksin Covid-19? Ini Penjelasan Istana

Jokowi mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan banyak orang terpaksa kehilangan pekerjaan.

Oleh karenanya, sektor konstruksi, utamanya proyek padat karya, diharapkan dapat bergerak lebih cepat sehingga membuka kesempatan kerja yang luas untuk masyarakat.

"Kecepatan kita mengeksekusi pekerjaan terutama proyek-proyek padat karya sangat dinantikan dan membantu beban masyarakat, terutama menyediakan lapangan pekerjaan yang banyak," ujarnya.

Baca juga: Ada Kabar Jokowi Tak Disuntikkan Vaksin Sinovac, Kemenkes: Itu Hoaks

Jokowi mengingatkan bahwa di tahun 2020 pertumbuhan ekonomi mengalami kontraksi yang cukup besar akibat pandemi. Di kuartal kedua, ekonomi minus 5,32 persen.

Sementara, di kuartal ketiga, meskipun angkanya masih minus tetapi sudah menunjukkan perbaikan, yakni kontraksi 3,49 persen.

Untuk itu, sektor konstruksi diharapkan menjadi daya ungkit pertumbuhan ekonomi di tengah situasi pandemi.

Baca juga: Komnas HAM Serahkan Hasil Investigasi Tewasnya 6 Laskar FPI ke Jokowi

Kendati demikian, Jokowi tetap mewanti-wanti agar pekerjaan di sektor konstruksi dilakukan dengan proses yang benar, transparan, dan sesuai aturan.

Apalagi, APBN 2021 mengalokasikan porsi anggaran terbesar untuk Kementerian PUPR yang jumlahnya mencapai Rp 149,8 triliun.

"Walau kita bekerja cepat dengan cara-cara smart short cut tidak berarti kita mengabaikan tata kelola, kita mengabaikan governance, ini tidak boleh," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com