JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Psikiatri Forensik sekaligus Ketua Prodi Spesialis Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Natalia Widiasih mengungkapkan, masyarakat perlu diajak untuk terus berpikir positif di tengah pandemi.
Namun, banyak dari publik yang tak mengetahui cara bagaimana agar tetap selalu berpikir positif di tengah pandemi.
Natalia membeberkan cara-cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk tetap dapat berpikir positif.
Pertama, masyarakat harus mempunyai pola pikir bahwa pandemi Covid-19 bukan lah masalah melainkan tantangan.
"Kalau kita berhasil menghadapi ini, tentunya skill kita bertambah. Bagaimana caranya, tentunya kita harus konsisten dalam menerapkan," kata Natalia dalam talkshow bertemakan "Pandemic Fatigue, Jangan Pernah Menyerah" Senin (11/1/2021).
Baca juga: Hidup Sehat dengan Berpikir Positif
Masyarakat, kata dia, harus menerapkan self care dalam menghadapi tantangan pandemi. Self care atau peduli terhadap diri mulai dari kesehatan yang paling utama.
Ia mengungkapkan bahwa kondisi manusia harus sehat terlebih dahulu sebelum berlanjut ke tahapan berikutnya.
Kemudian, ia juga menerangkan masyarakat perlu mengerti kebutuhan diri dan lingkungan sekitar.
"Kita kan makhluk sosial, bahwa kita harus selalu terhubung. Jadi lakukan stay connected, lakukan dengan teknologi yang ada," ujarnya.
Meski manusia tak bisa bersosialisasi secara langsung saat pademi, Natalia mengatakan hal itu masih bisa dilakukan melalui teknologi online.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan