Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenang Eks Ketum HMI Penumpang Sriwijaya Air, Sekjen: Beliau Rendah Hati

Kompas.com - 11/01/2021, 11:35 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Arya Kharisma Hardy mengaku kaget ketika menerima informasi bahwa Ketua Umum PB HMI 2016-2018 Mulyadi Tamsir menjadi salah satu penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1/2021).

Arya mengatakan, Mulyadi merupakan sosok yang rendah hati, sederhana dan mengayomi para anggota HMI.

"Sosok yang mengayomi anak-anak HMI, orangnya sangat sederhana dan rendah hati, dan banyaklah kenangan bersama beliau (Mulyadi Tamsir) karena hampir empat tahun sampai lima tahun jalan bersama Bang Mulyadi," kata Arya saat dihubungi, Senin (11/1/2021).

"Beliau orangnya memiliki komitmen keumatan dan keindonesiaannya sangat kuat sekali dan hadir dalam momentum isu-isu tersebut," tuturnya.

Baca juga: Profil Mulyadi Tamsir, Eks Ketum PB HMI di Daftar Penumpang Sriwijaya Air SJ 182

Arya mengatakan, pertemuan terakhir dengan Mulyadi pada November 2020 dalam rangka menghadiri pernikahan Mulyadi.

"Terakhir pertemuan itu, komunikasi ya telponan pasca-beliau menikah di bulan November tahun 2020 dan hadir di sana," ujarnya.

Lebih lanjut, Arya mengaku, dirinya langsung mendatangi bandara internasional Soekarno-Hatta saat menerima informasi Mulyadi merupakan penumpang pesawat Sriwijaya SJ 182.

Ia mengatakan, pihak maskapai menyebutkan Mulyadi di pesawat tersebut bersama istri, mertua dan adiknya.

"Malamnya (Sabtu) saya cek ke bandara dikonfirmasi oleh pihak maskapai bahwa beliau berangkat empat orang, Bang Mulyadi, istrinya, mertuanya dan adik iparnya, dikonfirmasi benar menaiki pesawat tersebut dan sampai saat ini teman-teman masih memantau kepastiannya di posko," kata dia.

Baca juga: Eks Ketum HMI Mulyadi Tamsir juga Kader Hanura, Sekjen: Dia Kader Muda Terbaik Kami...

Sebelumnya diberitakan, pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan kode penerbangan SJ 182 dinyatakan hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pesawat tersebut hilang kontak pasca 4 menit lepas landas dari Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Sriwijaya Air SJ 182 lepas landas pukul 14.36 WIB dan dinyatakan hilang kontak pada 14.40 WIB.

Sedianya, pesawat tiba pada pukul 15.15 WIB di Bandara Soepadio, Pontianak.

"Bahwa telah terjadi lost contact pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak dengan call sign SJY 182. Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB," kata Budi dalam konferensi pers dari Bandara Soetta, Sabtu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com