Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kapal dan 4 Helikopter Polri Dikerahkan Bantu Cari Pesawat Sriwijaya Air SJ 182

Kompas.com - 10/01/2021, 11:02 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Polair Korpolairud Baharkam Polri Brigjen Pol Mohammad Yassin Kosasih mengatakan, pihaknya telah mengerahkan 8 armada kapal patroli dan 4 helikopter jenis Dauphin As 365 N.3, Bell 429, dan 3 kapal milik Polairud Polda Metro Jaya untuk membantu pencarian pesawat SJ182.

Melalui rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (10/1/2021) selain mengerahkan kapal, Ditpolariud juga mengerahkan alat untuk mencari blackbox pesawat.

"Dalam membantu pencarian pesawat yang jatuh tersebut kami membawa 2 set Vinger Locater yaitu alat untuk mencari blackbox dan 50 orang penyelam yang terdiri dari penyelam Ditpolair, penyelam Ditpolairud Polda Metro Jaya, penyelam Ditpolairud Polda Banten dan penyelam dari KorBrimob," kata Yassin.

Baca juga: Polri Kerahkan Armada Laut dan Udara Cari Bangkai Pesawat Sriwijaya Air

Ia menuturkan, Kabaharkam Polri Komjen Pol Agus Andrianto telah memerintahkan melalui Kakorpolairud agar membantu pencarian Search and Rescue (SAR) dengan maksimal.

Pihaknya, kata dia, juga menurunkan beberapa speed boat dan perahu karet untuk melakukan penyisiran mencari serpihan-serpihan pesawat serta body utama pesawat.

Menurut dia, penyelaman yang dilakukan tetap berkoordinasi dengan Basarnas dan unsur SAR lainnya.

"Saya juga berharap pada saat dilakukan penyisiran dan penyelaman cuaca dalam kondisi baik," tuturnya.

Baca juga: Basarnas Cari Sriwijaya Air SJ 182 dengan 3 Metode, dari Angkasa hingga Bawah Laut

Sebelumnya, pesawat yang membawa penumpang berjumlah 56 orang dan 6 Orang awak kabin tersebut hilang loss kontak satu jam setelah take off.

Pesawat terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang itu sejatinya akan menuju Bandara Supadio Pontianak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com