Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi Covid-19 Diharapkan Tak Jadi Penghalang Perempuan Berkreasi

Kompas.com - 23/12/2020, 12:35 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri Wakil Presiden Wury Ma'ruf Amin berharap pandemi Covid-19 tidak menjadi penghalang setiap perempuan di Tanah Air untuk berkreasi.

Salah satunya adalah para pelaku seni, kriya, dan budaya agar terus mengasah kreativitas dan memanfaatkan segala peluang agar bisa bertahan.

"Saya berharap pandemi Covid 19 ini bukan penghalang bagi kita untuk terus berkreasi," ujar Wury di acara peringatan Hari Ibu yang digelar Mitra Seni Indonesia, Rabu (23/12/2020).

"Jangan pernah berhenti untuk berinovasi, bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang-peluang baru," kata dia.

Baca juga: Jokowi: Hentikan Segala Bentuk Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak

Agar mereka bisa terus bertahan dan berkreasi, kata dia, maka para pelaku kriya, seni dan budaya dituntut mampu melakukan berbagai penyesuaian selama pandemi.

Salah satunya adalah mengalihkan aktivitas usaha mereka ke ruang-ruang digital.

"Kita perlu apresiasi dan selamatkan para pelaku kriya, seni, dan budaya agar bisa bertahan dan mampu melalui masa-masa sulit pandemi Covid-19 ini," kata Wury.

Wury mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor yang terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Sektor pariwisata, kata dia, sangat berkaitan erat dengan seni dan budaya.

Baca juga: Menteri PPPA Kenang 22 Desember sebagai Kongres Perempuan

Namun akibat pandemi, hampir seluruh pelaku kriya, seni dan budaya di seluruh pelosok negeri terganggu.

"Padahal Indonesia sangat dikenal akan seni dan budayanya, yang merupakan tempat tujuan pariwisata, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional," kata dia.

Oleh karena itu, pada masa pandemi ini, para pelaku kriya, seni dan budaya tersebut dituntut untuk dapat beradaptasi dengan teknologi digital.

Mereka juga diharapkan bisa memasarkan produknya dengan cara tersebut agar tetap bertahan dan berkembang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Cek Harga di Pasar Pata Kalteng, Jokowi: Harga Sama, Malah di Sini Lebih Murah

Nasional
Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Kasus Korupsi Pengadaan Lahan JTTS, KPK Sita 54 Bidang Tanah dan Periksa Sejumlah Saksi

Nasional
Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Jokowi Klaim Program Bantuan Pompa Sudah Mampu Menambah Hasil Panen Padi

Nasional
Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Soal Izin Usaha Tambang Ormas Keagamaan, Pimpinan Komisi VII Ingatkan Prinsip Kehati-hatian dan Kepatutan

Nasional
Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Jokowi Pastikan Beras Bansos Berkualitas Premium, Tak Berwarna Kuning dan Hitam

Nasional
Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Minta Pemerintah Tetapkan Jadwal Pelantikan Kepala Daerah, Ketua KPU: Kalau Tak Ada, Bakal Repot

Nasional
Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Terima Kunjungan Delegasi Jepang, Kepala BNPT Perkenalkan Program Deradikalisasi

Nasional
Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Mutasi Polri, Brigjen Suyudi Ario Seto Jadi Kapolda Banten, Brigjen Whisnu Hermawan Jadi Kapolda Sumut

Nasional
Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Pakar Hukum Minta Bandar Judi Online Dijerat TPPU

Nasional
Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Pemerintah Tak Bayar Tebusan ke Peretas PDN, Data Kementerian/Lembaga Dibiarkan Hilang

Nasional
Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Pimpinan Komisi VII Wanti-wanti Pengelolaan Tambang Ormas Rentan Ditunggangi Konglomerat

Nasional
745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

745 Personel Polri Dimutasi, Kadiv Propam Irjen Syahardiantono Naik Jadi Kabaintelkam

Nasional
Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Pesan Panglima TNI untuk Pilkada 2024: Jika Situasi Mendesak, Tugas Prajurit Melumpuhkan, Bukan Mematikan

Nasional
Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Pemerintah Akui Tak Bisa Pulihkan Data Kementerian/Lembaga Terdampak Peretasan PDN

Nasional
Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Pilkada 2024, TNI Siapkan Personel Cadangan dan Alutsista jika Situasi Mendesak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com