KULON PROGO, KOMPAS.com – Perbatasan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Magelang, Jawa Tengah, tengah menjadi perhatian masyarakat.
Itu karena berdiri gerbang di perbatasan antar kota berupa kapal layar bercadik dalam ukuran besar.
Dinamai Gerbang Klangon dengan tema Samudra Raksa menjadi gerbang perbatasan yang berada Jalan Nanggulan Mendut, Karang Reso, Kecamatan Kali Bawang.
Gerbang itu usai dibangun, namun pemanfaatannya belum dimulai. Walau begitu, masyarakat berduyun datang, melihat, menjadikan objek foto.
“Saya tahunya dari Instagram. Ada yang posting foto, di-tag, rupanya seputar wisata Magelang dan Borobudur. Kami penasaran dan cek lokasi, sekaligus mau foto saja. Kebetulan libur kerja. Rupanya sudah sangat ramai. Sayangnya belum ketemu informasi detil ini patung apa dan ceritanya apa,” kata Septinila dari Kecamatan Girirejo, Magelang, Minggu (20/12/2020).
Baca juga: Usia Hampir Seabad, Mbah Wiryo Masih Setia Bunyikan Lonceng Gereja Saban Hari
Gerbang Klangon bagian dari pembangunan kawasan wisata Borobudur, sebagai destinasi super prioritas program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Gerbang rencananya akan jadi lokasi peristirahatan wisatawan di jalur Bandara YIA menuju Candi Borobudur.
Gerbang bertema Samudra Raksa merupakan patung dengan bentuk kapal kayu bercadik khas Nusantara. Di bagian bawah patung berbentuk ombak laut.
Ini menggambarkan kebudayaan bahari masa lalu. Kementerian PUPR membangun gerbang ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, mengatakan Pemkab antusias menyambut pembangunan gerbang dengan harapan akan membangkitkan ekonomi masyarakat di wilayah Utara.
“Ini menjadi monumen yang akan berdampak baik baik masyarakat sekitar dan Kulon Progo, karena ini ikon baru. Sebagai penyangga Borobudur, maka kita bisa kena dampak positifnya. Intinya bisa meningkatkan ekonomi, utamanya ikon daerah,” kata Joko.
Baca juga: Setahun Berlalu Setelah Viral, Begini Kondisi Negeri di Atas Awan Banten