Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemic Talks: Setiap 12 Menit, 1 Orang Indonesia Meninggal karena Covid-19

Kompas.com - 10/12/2020, 10:25 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

"Jika dibiarkan, maka kapasitas public health Indonesia bisa kolaps. Pasien baru corona akan semakin kesulitan mencari rumah sakit untuk perawatan dan isolasi mandiri," kata dia.

Kemudian, tidak hanya berdampak pada pasien Covid-19 saja. Menurut dia, apabila kapasitas tempat kesehatan tersebut membeludak, bahkan menyerah untuk menangani pasien, para pasien non-Covid-19 pun akan kesulitan berobat.

Baca juga: 5 Kisah Petugas, Pasien Covid-19 dan Hak Suaranya Saat Pilkada di Tengah Pandemi

Untuk itu, ia menyarankan agar Indonesia mewaspadai dua hal. Pertama adalah angka positive rate Indonesia yang masih 15 persen.

"Angka positive rate Indonesia masih 15 persen. Itu di atas standar WHO kurang dari 5 persen," ucap Firdza.

Kedua, terkait mobilitas masyarakat yang tidak bisa ditekan. Padahal, kata dia, idealnya mobilitas masyarakat bisa ditekan sampai 80 persen jika memang benar ingin mengendalikan atau mencegah penularan Covid-19 semakin meluas.

Melalui postingan-nya, Pandemic Talks juga menyebut bahwa menurut pemodelan di Our World in Data Oxford University, angka kasus harian di Indonesia bisa 7 kali lipat dari yang dikonfirmasi atau rata-rata 44.000 kasus per hari.

Pada Rabu (9/12/2020), jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Indonesia mencatatkan jumlah tertingginya, 171 orang dalam satu hari.

Data tersebut yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga pukul 12.00 WIB, Rabu.

Baca juga: 342 Nakes Meninggal Dunia, IDI: Kematian karena Covid-19 Itu Nyata

Angka 171 menjadi rekor tertinggi pasien Covid-19 yang meninggal dunia sejak pertama kali pandemi muncul di Tanah Air pada 2 Maret 2020.

Sebelumnya, angka kematian akibat Covid-19 tertinggi terjadi pada Jumat, 27 November 2020 dengan jumlah 169 orang pasien meninggal dalam sehari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com