Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Agenda Pilkada, Prabowo Hadiri Rapat Menteri Pertahanan ASEAN

Kompas.com - 09/12/2020, 12:58 WIB
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hari ini mengikuti agenda pertemuan bersama para menteri pertahanan negara-negara ASEAN secara daring.

Menurut juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak tidak ada kegiatan memantau Pilkada 2020 yang diselenggarakan Rabu (9/12/2020) ini.

"Beliau full menghadiri 14th Asean Defense Ministers Meeting (ADDM) secara online," ujar Dahnil saat dihubungi, Rabu.

Baca juga: Pilkada Tangsel, Anak Maruf Amin dan Keponakan Prabowo Diprediksi Sulit Kalahkan Petahana

Dahnil mengatakan, Prabowo akan berkantor di Kementerian Pertahanan seharian penuh. Selain rapat dengan para menteri pertahanan ASEAN, ada pula rapat internal kementerian.

"Aktif berkantor hari ini di Kementerian Pertahanan, rapat-rapat internal Kemhan," katanya.

Sementara itu, terkait Pilkada 2020, politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menyebutkan, partainya menargetkan kemenangan hingga 70 persen.

Ia menyebut Gerindra mencalonkan para kader di hampir 80 persen daerah yang menyelenggarakan pilkada.

"Memang pilkada ini kami banyak mencalonkan kader internal, saya kira sampai 80 persen," kata Andre.

Baca juga: Politisi Gerindra Sebut Target Partainya Menang 70 Persen, Optimistis Unggul di Tangsel dan Medan

Ia mencontohkan Pilkada Kota Tangerang Selatan dan Pilkada Kota Medan. Di Tangsel, Gerindra mengusung Muhamad dan Rahayu Saraswati (Sara).

Sara merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan merupakan keponakan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.

Kemudian di Medan, Gerindra mengusung Bobby Afif Nasution dan Aulia Rahman. Aulia adalah kader Gerindra, sementara Bobby merupakan menantu Presiden Joko Widodo.

"Seperti di Tangerang Selatan. Lalu daerah yang dianggap jadi fokus publik, Medan kami yakin menang," ucap Andre.

Baca juga: Saat Prabowo Marah Besar dan Merasa Dikhianati Edhy Prabowo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com