Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Setelah Mencoblos, Warga Disuruh Pulang, Kalau Berkerumun, Kami Bubarkan"

Kompas.com - 09/12/2020, 10:41 WIB
Idon Tanjung,
Farid Assifa

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Pemilihan kepala daerah (pilkada) sembilan kabupaten dan kota di Riau berlangsung pagi ini, Rabu (9/12/2020).

Salah satunya di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pemilihan bupati dan wakil bupati sedang berlangsung.

Pejabat sementara (Ps) Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon mengatakan, pencoblosan masih berjalan kondusif.

Saat ini ia mengatakan sedang memantau pencoblosan di tempat pengumutan suara (TPS) 02 Pasar Kota, Kelurahan Kampung Besar Kota, Kecamatan Rengat, Inhu.

"Alhamdulillah, sampai saat ini pencoblosan berjalan dengan aman dan damai," kata Misran, Rabu.

Baca juga: Bawaslu Inhu Temukan 146 Amplop Berisi Uang Rp 50.000 Jelang Pencoblosan

Menurut dia, meski di tengah pandemi Covid-19, warga cukup antusias mendatangi TPS mencoblos.

Hingga pukul 09.00 WIB, sudah ada sekitar 200 orang lebih warga menggunakan hak suaranya.

"Animo masyarakat cukup tinggi datang mencoblos," kata Misran.

Misran menyatakan, pencoblosan di TPS berlangsung dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baik warga, petugas kepolisian, petugas pengawas pemilu, wajib menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebelum mencoblos.

"Penerapan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan oleh KPU. Setiap pemilih diberikan sarung tangan plastik dan tinta yang digunakan tinta tetes, bukan dicelupkan. Kemudian, setelah mencoblos warga disuruh pulang ke rumah. Kalau ada kerumunan akan kami bubarkan," sebut Misran.

Selain itu, imbuh dia, petugas kepolisian bersama TNI, Linmas dan pengawas pemilu melakukan penjagaan ketat di sekitar lokasi pemilihan.

"Kita berharap pilkada di Kabupaten Indragiri Hulu berjalan dengan aman dan lancar. Masyarakat juga kita imbau agar selalu menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19," pungkas Misran.

Baca juga: Pasok Bantuan ke Korban Banjir, Kapolres Indragiri Hulu Terobos Banjir 2 Meter

Untuk diketahui, di Kabupaten Inhu ada lima pasangan calon (Paslon) yang bertarung menjadi bupati dan wakil bupati.

Kelima paslon, yaitu nomor urut 1 M Adil-Asmar, nomor urut 2 Rezita M-Junaidi R, nomor urut 3 Siti Aisyah-Agus R, nomor urut 4 Wahyu Adi-Supriati, dan nomor urut 5 Rizal Zamzani-Yoghi S.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com