Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Perlu Dilakukan Saat Sembuh dari Covid-19

Kompas.com - 03/12/2020, 16:10 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia Isman Firdaus mengatakan, survivor Covid-19 atau orang yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19 perlu memulihkan kembali kesehatannya.

Menurut Isman, orang yang sembuh dari Covid-19 sudah bisa beraktivitas untuk menjaga kebugaran fisiknya. Namun, tidak dengan intensitas tinggi, melainkan secara perlahan.

"Sebenarnya tidak hanya sembuh dari Covid-19 ya. Mobilisasi cepat itu lebih baik. Artinya adalah kita bisa mulai pelan-pelan beraktivitas ringan, misal tadinya hanya tidur saja, lalu duduk, kemudian berdiri, dan berjalan, lalu jogging," kata Isman dialog virtual Satgas Penanganan Covid-19 bertajuk "Mewaspadai Efek Jangka Panjang Covid-19" Kamis (3/12/2020).

Baca juga: Pahami Gejala Covid-19 dan Long Covid-19, Ini Bedanya

Ia melanjutkan, hal-hal inilah yang wajib dilakukan pasien-pasien setelah dari perawatan dan dinyatakan sembuh.

Isman juga mengatakan, salah satu syarat pasien diizinkan pulang dari rumah sakit adalah kembali bisa berjalan.

Selain itu, ketika tiba di rumah, aktivitas olahraga ringan sudah bisa dilakukan oleh survivor. Misalnya dengan jalan-jalan pagi atau berjemur. Hal ini dapat dilakukan bertahap.

"Lalu bertahap ke bersepeda, jalan cepat dan seterusnya. Karena itu akan membuat otot jantung kita bisa lebih nyaman beraktivitas dalam situasi membutuhkan oksigen yang tinggi. Kita bisa melatih otot-otot kita dan juga tubuh kita," ujarnya.

Kendati demikian, menurutnya yang paling penting adalah menjaga pikiran agar tidak stress.

Oleh karena itu, ia menekankan agar seseorang selalu bersikap positif, bersemangat dalam menjalani kehidupan setelah dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Menjaga pola makan dengan menerapkan pola 4 sehat 5 sempurna juga disebut Isman menjadi hal yang perlu diperhatikan survivor.

"Diusahakan ada 5 porsi buah dan sayur lah. Jadi setiap pagi ada sayur, sebelum siang ada buah, lalu sebelum sore makan ada buah dan sayur. 5 porsi itu harus ada, tentunya ditambah protein," kata dia.

Di samping itu, Isman juga tak lupa mengingatkan apabila survivor merasakan gejala seperti kelelahan, sesak nafas dan lainnya agar segera lapor ke dokter.

"Tapi kalau dalam seminggu dua minggu masih oke, lanjutkan saja aktivitas ringan. Jangan distop, karena ini hal yang sangat penting. Pasien pemulihan, ini penting sekali diperhatikan," tuturnya.

Baca juga: Puskesmas Teja Ditutup Setelah Tiga Tenaga Medis Positif Covid-19

Sementara itu, berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, pasien yang dinyatakan sembuh bertambah sebanyak 4.001 orang pada Rabu (2/12/2020).

Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium polymerase chain reaction (PCR).

Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 458.880 orang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com