JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sekretariat RSD Covid-19 Wisma Atlet Kolonel Laut RM Tjahja Nurrobi memperkirakan, kapasitas tampung RSD Covid-19 Wisma Atlet masih dapat bertahan hingga akhir tahun 2020.
Kondisi itu, sebut dia, terjadi bila melihat tren kenaikan kasus positif Covid-19 yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
"Insya Allah kita siapkan. Mudah-mudahan kita berdoa, trennya itu tidak bertambah tinggi, tetapi bisa melandai," kata Nurrobi dalam dialog BNPB bertajuk 'Menyikapi Tren Kenaikan Kasus Covid-19', Senin (30/11/2020).
Ia mengaku cukup khawatir jika peningkatan kasus terus terjadi. Sebab, hal itu membuat lonjakan pasien yang dirawat di RSD Covid-19 Wisma Atlet tak dapat terhindarkan.
Sebagai contoh, akibat kenaikan kasus Covid-19 dalam beberapa minggu terakhir, ia menyebut, tower 4 yang sebelumnya difungsikan sebagai tempat isolasi mendiri seperti tower 5, kini telah beralih fungsi menjadi tower perawatan.
"Saat ini kita menyiapkan 3 tower untuk perawatan yaitu tower 4, 6 dan 7. Sedangkan tower 5 tetap digunakan untuk tower mandiri," ujarnya.
Baca juga: Jateng Tertinggi Covid-19, Pemprov Jateng Klaim Satgas Pusat Masukkan Data Ganda
Nurrobi juga mengatakan, terkait ketersediaan kamar saat ini di tower 5, yaitu tower isolasi mandiri, sudah mencapai 80 persen.
"Sedangkan yang tower 4, 6, dan 7 untuk tower perawatan sudah mencapai 50 sekian persen," ucapnya.
Selain itu, ia juga mendapat kabar bahwa beberapa hotel yang diperbantukan untuk pasien Covid-19, okupansinya telah penuh.
"Misalkan hotel, kalau tidak salah, Hotel Ibis (di) Senen, kemudian Grand Asia Penjaringan, U Stay Mangga Besar," kata Nurrobi.
Kasus infeksi virus corona di Indonesia masih terus dilaporkan. Bahkan, kasus baru harian yang tercatat mencapai rekor lebih dari 6.000 kasus positif Covid-19 pada 29 November 2020.
Sejak diumumkan secara resmi pada 2 Maret lalu hingga 30 November 2020 pukul 15.51 WIB, kasus terkonfirmasi positif di Indonesia tercatat sebanyak 538.883 kasus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.