Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Berikan Kabar Gembira soal Fatwa Vaksin Covid-19, Ini Penjelasan MUI

Kompas.com - 20/11/2020, 21:26 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Lukmanul Hakim mengatakan, proses fatwa vaksin Covid-19 baru sampai pada tahap audit.

Hal itu ia sampaikan merespons Juru Bicara Wakil Presiden Masduki baidlowi yang mengaku mendapat kabar baik dari MUI soal perkembangan pemeriksaan kehalalan vaksin Covid-19.

"Ini belum selesai (proses fatwa vaksin Covid-19). Artinya kami kan ditanya bagaimana pelaksanaan audit, ya saya menyampaikan bahwa audit sudah berjalan lancar," kata Lukman kepada Kompas.com, Jumat (20/11/2020).

Baca juga: Jubir Wapres: MUI Beri Kabar Menggembirakan soal Vaksin Covid-19

"Perusahaan mau berkerja sama, kooperatif sehingga membuka informasi-informasi yang kami butuhkan," lanjut dia.

Audit yang dimaksud Lukman yakni, tim dari MUI bersama Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Kementerian Kesehatan datang ke pabrik vaksin ke China.

Kedatangan tim untuk melihat fasilitas dan bahan baku yang digunakan untuk vaksin Covid-19.

Namun, dalam proses audit, Lukman menambahkan pihaknya masih perlu mendapatkan banyak data dari perusahaan untuk bisa menentukan kehalalannya.

"Masih ada informasi yang masih perlu di dalami dan perlu dilengkapi," ujarnya.

Baca juga: Wapres Sebut MUI Segera Keluarkan Fatwa Vaksin Covid-19

 

Lukman menegaskan, sampai saat ini MUI belum bisa memastikan kehalalan vaksin Covid-19 mengingat masih ada data-data yang harus ditambah dalam proses audit.

Setelah proses audit, hasil laporan akan disampaikan ke tim ahli untuk dicek secara lebih rinci, kemudian baru disampaikan pada komisi fatwa MUI.

"Setelah infomasi itu diuji oleh ahli ternyata betul, valid maka baru dibawa ke komisi fatwa majelis ulama indonesia untuk mendapatkan ketetapan fatwa halal atau tidak halal dengan infomasi yang sudah dikumpulkan tadi," ucap dia.

Baca juga: Pastikan Kehalalan Vaksin Covid-19, MUI ke China

 

Sebelumnya, Juru Bicara Wakil Presiden Masduki Baidlowi mengatakan, MUI terus memberikan kabar terkait perkembangan pemeriksaan kehalalan vaksin Covid-19.

Kendati proses pemeriksaan tersebut belum selesai, menurut Masduki, kabar pemeriksaan itu cukup menggembirakan.

"Sekarang memang belum (selesai), tapi sedang proses. Ada laporan terakhir dari Wasekjen bidang masalah fatwa tentang bagaimana perkembangan di MUI. Semuanya menggembirakan, bahkan tingkat kehalalannya pun menggembirakan," ujar Masduki dalam wawancara virtual, Jumat (20/11/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com