Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Lakukan Evakuasi Medis ABK MV Norwegia Escape

Kompas.com - 05/11/2020, 18:06 WIB
Irfan Kamil,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dansatgas Komandan Lantamal III Brigadir Jenderal TNI (Mar) Hermanto memimpin TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan evakuasi medis untuk anak buah kapal (ABK) kapal pesiar MV Norwegia Escape.

Sebanyak 16 ABK menjalani debarkasi. Sementara, 95 ABK WNI menjalani embarkasi.

Kegiatan berlangsung melalui Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Kamis, (5/11/2020).

"Melaksanakan evakuasi medis yakni debarkasi 16 ABK Kapal pesiar MV Norwegia Escape (4 WNI, 12 WNA) dan embarkasi 95 WNI (85 Pria dan 10 Wanita)," tulis Dinas Penerangan Angkatan Laut dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis sore.

Baca juga: Kapal Pesiar World Dream Mulai Pelayaran Tanpa Tujuan pada November 2020

Tiba di Indonesia, kapal yang melaksanakan pelayaran dari Philipina ini melakukan lego jangkar sekitar 1,7 mil Laut di Teluk Jakarta untuk debarkasi dan embarkasi menggunakan tender boat menuju pelabuhan JICT II setelah sebelumnya dilaksanakan pemeriksaan oleh KKP.

Embarkasi sebanyak 95 WNI dari dermaga JICT-2 menuju Kapal pesiar MV Norwegia Escape ditangani oleh pihak Imigrasi serta pemeriksaan pihak Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok dengan penanganan prosedur protocol covid-19 oleh KKP Tanjung Priok dan telah dinyatakan aman.

Sementara proses debarkasi ABK, pelayaran dari kapal menuju dermaga dikawal kapal patrol Lantamal III dan Tim Kopaska Koarmada I.

Tiba di dermaga JICT-2, ABK disambut Tim Satgas evakuasi dan langsung melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 terhadap personel maupun barang bawaannya.

Baca juga: Wisata Pelayaran Tanpa Tujuan, Ini Kata Perusahaan Kapal Pesiar

Kegiatan diawali dengan cek suhu tubuh dan penyemprotan cairan disinfektan oleh petugas yang sudah dilengkapi pakaian APD.

Sementara itu barang bawaan wajib diperiksa melalui X-ray dari Tim Bea Cukai setelah diperiksa dengan menggunakan anjing pelacak/K-9 dari Pom Lantamal III dengan tujuan mengantisipasi adanya barang terlarang jenis Narkotika.

Selanjutnya mereka dibawa menuju Hotel Mercure Batavia yang telah direkomendasikan oleh Gugus tugas penanganan Covid-19 DKI Jakarta, untuk dilakukan Swab / PCR test di ruangan hotel.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wadan Satgas Kolonel Marinir A. Beny Sarana, Asops Danlantamal III, Dansatrol Lantamal III, Dansatmar Koarmada I, Danpom Lantamal III, Perwira Kopaska Koarmada I, Kadis Syahal Lantamal III, Pabanops Kogabwilhan I, Pabanlid Sintel Kogabwilhan I, Polres Pelabuhan Tanjung Priok, Kepala Imigrasi Tanjung Priok, Tim Bea cukai, Pihak Agen Kapal dan Hotel Mercure Batavia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com