Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4.432 Kasus Baru Covid-19 dari 30 Provinsi, DKI Jakarta Tertinggi dengan 989

Kompas.com - 22/10/2020, 16:48 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memperbaharui informasi perkembangan kasus harian Covid-19 pada Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan data yang dibagikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Kamis sore, tercatat ada 4.432 kasus baru pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

Data tersebut terhitung hingga pukul 12.00 WIB pada Kamis ini. Sehingga, secara akumulatif ada 377.541 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 4.432, Kini 377.541 Kasus Covid-19 di Indonesia

Adapun jumlah penambahan ini didapatkan dari hasil pemeriksaan terhadap 43.928 pesimen dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 tersebar di 30 provinsi.

Sementara itu, ada empat provinsi yang terpantau tidak mengalami penambahan kasus baru, yakni Kalimantan Tengah, Kepulauan Riau, Maluku dan Sulawesi Barat.

Dari data tersebut, tercatat pula lima provinsi dengan penambahan kasus baru tertinggi. Kelima provinsi itu yakni DKI Jakarta (989 kasus baru), Jawa Barat (736 kasus baru).

Kemudian, Jawa Tengah (513 kasus baru), Riau (282 kasus baru) dan Jawa Timur (268 kasus baru).

Baca juga: UPDATE 22 Oktober: 301.006 Pasien Covid-19 Sembuh, Tambah 3.497

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 501 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Pemerintah juga mencatat ada penambahan 3.497 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 ada 301.006 orang.

Selain itu, ada penambahan 102 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

Sehingga jumlah pasien meninggal dunia akibat Covid-19 hingga saat ini menjadi 12.959 orang.

Baca juga: UPDATE 22 Oktober: Tambah 102 Orang, Pasien Meninggal Covid-19 Kini 12.959

Berikut ini data sebaran kasus baru Covid-19 di 30 provinsi hingga 22 Oktober 2020:

1. DKI Jakarta: 989 kasus baru

2. Jawa Barat: 736 kasus baru

3. Jawa Tengah: 513 kasus baru

4. Riau: 282 kasus baru

5. Jawa Timur: 268 kasus baru

6. Kalimantan Timur: 269 kasus baru

7. Sumatera Barat: 223 kasus baru

8. Banten: 220 kasus baru

9. Aceh: 103 kasus baru

10. Papua: 95 kasus baru

11. Sulawesi Tenggara: 90 kasus baru

12. Sumatera Utara: 85 kasus baru

13. Bali: 83 kasus baru

14. Sulawesi Selatan: 77 kasus baru

15. Papua Barat: 73 kasus baru

16. Kalimantan Barat: 46 kasus baru

17. DIY: 45 kasus baru

18. Lampung: 40 kasus baru

19. Sumatera Selatan: 34 kasus baru

20. Maluku Utara: 28 kasus baru

21. Kalimantan Selatan: 27 kasus baru

22. NTB: 25 kasus baru

23. Jambi: 19 kasus baru

24. Kalimantan Utara: 17 kasus baru

25. Sulawesi Tengah: 13 kasus baru

26. Sulawesi Utara: 12 kasus baru

27. Bengkulu: 11 kasus baru

28. NTT: 10 kasus baru

29. Bangka Belitung: 6 kasus baru

30. Gorontalo: 3 kasus baru

Total: 4.432 kasus baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com