Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Bertambah 4.105, Kini Ada 361.867 Kasus Covid-19 di Indonesia

Kompas.com - 18/10/2020, 14:59 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Fitria Chusna Farisa,
Irfan Kamil,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 di Indonesia sudah berjalan lebih dari tujuh bulan, tetapi belum ada tanda-tanda pemerintah sudah mengendalikan laju penularan virus corona.

Hal ini terlihat dari terus bertambahnya kasus Covid-19 di Indonesia, dengan jumlah kasus baru yang terbilang tinggi, di atas 4.000 orang.

Berdasarkan data pemerintah pada Minggu (18/10/2020) pukul 12.00 WIB, tercatat ada 4.105 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 361.867, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Survei KedaiKopi: Pekerja Kantoran di Jakarta Anggap Covid-19 Kian Mengancam

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diberikan kepada wartawan pada Minggu sore.

Data juga bisa diakses oleh masyarakat melalui situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id dengan informasi terbaru setiap pekan

Pasien sembuh dan meninggal

Harapan muncul di tengah pandemi dengan data yang memperlihatkan semakin banyaknya pasien Covid-19 yang sembuh.

Dalam sehari, ada penambahan 3.732 pasien Covid-19 yang sembuh dan dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona.

Mereka dianggap sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) yang memperlihatkan negatif virus corona.

Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang sembuh ada 285.324 sejak awal pandemi.

Baca juga: Kemenkes Paparkan Beda Penanganan Pasien Covid-19 Gejala Ringan, Sedang, hingga Berat

Akan tetapi, pemerintah juga menyampaikan kabar duka dengan masih adanya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada 80 pasien Covid-19 yang tutup usia pada periode 17 - 18 Oktober 2020.

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 12.511 orang.

Dengan data tersebut, maka jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini tercatat ada 64.032 orang. Mereka masih menjalani perawatan atau dalam isolasi mandiri.

Selain kasus positif, tercatat juga ada 159.715 orang yang saat ini berstatus suspek.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Biaya Penanganan Pasien Covid-19 Ditanggung Pemerintah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com