Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 11 Oktober: 1.622 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri, 70,7 Persen Sembuh

Kompas.com - 11/10/2020, 11:12 WIB
Devina Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 1.622 warga negara Indonesia (WNI) di luar negeri dinyatakan positif terpapar Covid-19 hingga Minggu (11/10/2020) pukul 08.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, data Kementerian Luar Negeri menunjukkan, sebesar 70,7 persen atau setara 1.147 orang telah dinyatakan sembuh.

"Total WNI terkonfirmasi di luar negeri adalah 1.622 yaitu, 1.147 sembuh, 149 meninggal dan 326 dalam perawatan," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Minggu.

Baca juga: Ketua MPR Minta Pemerintah Bantu WNI di Luar Negeri yang Terinfeksi Covid-19

Dibandingkan data pada Sabtu (10/10/2020) kemarin, terjadi penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak satu orang di Amerika Serikat.

Kemudian, pasien sembuh juga bertambah dalam 24 jam terakhir. Penambahan itu terjadi di Korea Selatan sebanyak satu WNI.

Sementara, jumlah pasien meninggal tidak mengalami perubahan dibanding data pada Sabtu kemarin.

Berikut rincian 1.622 WNI yang terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 11 Oktober 2020:

1. Aljazair: 3 WNI (stabil)

2. Amerika Serikat: 105 WNI (78 sembuh, 8 stabil, 19 meninggal)

3. Arab Saudi: 258 WNI (55 sembuh, 105 stabil, dan 98 meninggal)

4. Australia: 3 WNI (sembuh)

5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 1 WNI (sembuh)

7. Bahama: 1 WNI (stabil)

8. Bangladesh: 1 WNI (stabil)

9. Belanda: 9 WNI (5 sembuh, 4 meninggal)

10. Belgia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)

12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)

13. Chile: 1 WNI (stabil)

14. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

15. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)

16. Filipina: 32 WNI (29 sembuh, 3 stabil)

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com