Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singgung Karakter Pejuang, Jokowi Ingatkan Sinergi TNI-Polri

Kompas.com - 05/10/2020, 10:58 WIB
Ihsanuddin,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan TNI untuk terus bersinergi dengan Polri. Hal itu disampaikan Jokowi saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-75 TNI secara virtual dari Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Awalanya, Jokowi menyinggung karakter pejuang yang ada di setiap prajurit TNI.

"Kita bersyukur telah tertanam kuat karakter pejuang dalam diri prajurit TNI. Karakter pejuang ini harus terus melekat dan terlembaga dalam pengabdian prajurit TNI di mana pun berada," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Apresiasi TNI yang Ikut Bantu Hadapi Pandemi Covid-19

Jokowi menyebutkan, dengan karakter pejuang, maka tiap prajurit TNI selalu siap menjawab panggilan tugas, kapan pun dan di mana pun.

Oleh karena itu, perlu TNI yang profesional, yang benar-benar terdidik dan terlatih, yang terus-menerus meningkatkan kemampuannya agar selalu siap memenuhi panggilan tugas.

Namun, Jokowi juga menegaskan karakter pejuang itu berarti TNI harus selalu siap untuk bersinergi dengan pihak mana pun, termasuk Polri.

"Karakter pejuang yang selalu siap untuk bersinergi, bekerja sama, bahu-membahu dengan berbagai elemen bangsa. Sinergi antar-korps, sinergi antar-matra, sinergi antar-instansi, serta sinergi antar-TNI dan Polri," kata Jokowi.

Baca juga: Jokowi Pimpin Upacara HUT Ke-75 TNI secara Daring

Jokowi menekankan, sinergi adalah kunci untuk membangun kekuatan pertahanan yang semakin kokoh dan efektif.

Adapun di HUT ke-75 TNI ini, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyoroti bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang masih terus terjadi.

Peneliti Kontras, Rivanlee Anandar menyebut, terdapat 14 peristiwa bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang terjadi sejak Oktober 2019 hingga September 2020.

Menurut dia, bentrokan antara anggota TNI dan Polri yang masih terjadi dalam setahun terakhir memberikan dampak buruk bagi situasi keamanan dan pertahanan nasional.

"Yang menjadi perhatian penting ialah bentrokan antara TNI dan polisi yang beberapa kali terjadi. Bahkan terjadi dua kali dalam satu tempat yakni di Polsek Ciracas," kata Rivan.

"Ini mengindikasikan konflik antara TNI dan Polri dapat memberikan dampak buruk pada situasi keamanan dan pertahanan negara. Yang semestinya kedua institusi tersebut menjdi garda terdepan keamanan dan pertahanan malah bentrok," ucapnya.

Baca juga: Wapres Minta TNI Berperan Memutus Mata Rantai Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com