Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Jokowi ke Pedagang Kecil: Jangan Tutup meski Omzet Turun

Kompas.com - 30/09/2020, 18:16 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta para pedagang kecil tak menutup usaha meskipun omzet menurun drastis di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyerahkan bantuan modal kerja (BMK) kepada para pedagang kecil dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (30/9/2020).

Mulanya Jokowi berbincang dengan seorang pedagang minuman dan makanan di sekitar Jalan Kalimalang, Jakarta Timur, yang mendapatkan BMK dan hadir di Istana Merdeka.

Baca juga: Jokowi: Kondisi Sekarang Serba Sulit

Pedagang yang bernama Nahrowi itu mengungkapkan usahanya bangkrut sejak pandemi Covid-19 lantaran tak ada lagi ojek online yang mangkal dan membeli makanan di minuman di kedainya.

Jokowi kemudian bertanya kepada Nahrowi omzet yang biasa diperoleh dalam situasi normal. Nahrowi lantas menjawab ia biasa memperoleh omzet sebesar Rp 600.000 per hari.

"Biasanya bersih Rp 600.000 karena sebelum corona anak-anak driver online mampir ke saya suka beli kopi, teh. Sekarang sama sekali tidak karena tidak ada mereka otomatis bangkrut Bapak. Dengan bantuan ini saya akan rintis kembali," kata Nahrowi.

Jokowi pun langsung menimpali. Ia meminta para pedagang tak menutup usahanya meskipun omzet menurun drastis.

Baca juga: Jumlah Penumpang di Soekarno-Hatta Anjlok Selama Masa Pandemi Covid-19

"Jangan sampai ada tutup, harus buka lagi, karena begitu keadaan normal ada yang ngisi yang lain, saat normal bapak usahanya kembali berjalan. Kalau sudah tutup haduh, untuk mulai lagi tidak mudah," ucap Jokowi.

"Karena mungkin akan diisi pesaing yang lain, hati-hati usaha mikro menengah semua seperti itu. Usahakan tapi harus bertahan. Seperti yang saya sampaikan, ketika vaksin bisa disuntikkan Insya Allah (kembali normal)," lanjut Presiden.

Seperti diketahui, Bantuan Modal Kerja diberikan pemerintah kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan besaran Rp 2,4 juta per orang.

Bantuan Modal Kerja diberikan kepada 12 juta pelaku UMKM yang menghadapi kesulitan di masa pandemi Covid-19. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com