Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Beberapa Wilayah Mulai Masuk Musim Hujan pada Oktober

Kompas.com - 30/09/2020, 15:18 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Iklim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Supari mengatakan, beberapa wilayah di Indonesia akan mulai memasuki musim hujan pada bulan Oktober.

Beberapa daerah lainnya di Indonesia, kata dia, baru akan memasuki musim hujan pada bulan November.

"Prakiraan awal musim hujan sepanjang Oktober. Bulan ini (Oktober) diperkirakan akan masuk beberapa wilayah masuk musim hujan," ujar Supari dalam konferensi pers di BNPB, Rabu (30/9/2020).

Baca juga: BMKG Dukung Mekanisme Riset Potensi Tsunami ITB dan Kajian Sebelumnya

Beberapa wilayah yang akan memasuki musim hujan pada Oktober, kata dia, akan terjadi di Sumatera seperti di Aceh, Jambi, Sumatera Selatan, Pulau Bangka, Lampung, dan sebagian Riau.

Kemudian di Jawa, terutama terjadi bagian barat dan selatan.

Kalimantan di sebagian Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.

"Sisanya di November karena semakin ke timur makin mundur. Artinya akan ada peningkatan kondisi cuaca karena sepanjang Oktober akan mengalami peralihan," kata dia.

Baca juga: Riset Potensi Bencana, Ini Saran BMKG untuk Pemerintah Daerah

 

Dalam masa peralihan tersebut, kata dia, biasanya ditandai dengan kondisi cuaca yang berubah dinamis.

Termasuk potensi-potensi cuaca ekstrem yang sering muncul pada perubahan musim kemarau ke hujan.

Adapun pada November nanti, kata dia, beberapa wilayah seperti Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan pesisir timur, Sulawesi bagian selatan, Maluku, dan Papua akan memasuki musim hujan.

Dari prakiraan curah hujan, kata dia, pada Oktober curah hujannya terbagi atas beberapa bagian.

Pada awal Oktober hingga pertengahan, perlu diwaspadai terjadinya curah hujan tinggi di atas normal. Sedangkan pada akhir bulan, curah hujannya cenderung normal.

"Kalau di selatan, meski di atas normal curah hujannya masuk kategori rendah karena Oktober ini di selatan masih musim kemarau," kata dia.

"Artinya, di atas normalnya belum tentu curah hujannya tinggi," lanjut dia.

Baca juga: BMKG: Potensi Tsunami 20 Meter untuk Dorong Mitigasi, Bukan Picu Kepanikan

Beberapa wilayah yang curah hujannya teridentifikasi di atas normal adalah wilayah Sumatera di hampir seluruh provinsi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com