JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan, ketersediaan kamar hotel untuk isolasi mandiri pasien Covid-19 tercukupi.
Hal itu disampaikan Wiku dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/9/2020).
"Satgas dengan dipimpin dua minggu terakhir ini oleh Bapak Luhut (Binsar Panjaitan) bersama dengan Pak Doni (Monardo) sebagai Ketua Satgas telah mengidentifikasi dan bekerja sama dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia) untuk mendata hotel bintang 2 dan bintang 3 di sembilan provinsi prioritas," kata Wiku.
"Dan per tanggal 22 September kami sudah mengidentifikasi beberapa hotel untuk kepentingan tersebut," lanjut dia.
Baca juga: Tempat Isolasi Pasien Covid-19 OTG Penuh, Pemkab Bekasi Siapkan 3 Hotel
Sembilan provinsi yang dimaksud ialah provinsi dengan tingkat penularan Covid-19 yang tinggi yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Bali, dan Papua.
Ia menambahkan di Sumatera Utara terdapat enam hotel dengan jumlah kamar 449 yang siap digunakan.
Sementara itu di Jawa Barat ada 17 hotel dengan jumlah kamarnya sebanyak 949 yang siap digunakan.
Sedangkan di DKI Jakarta ada 31 hotel dengan jumlah kamar 4.116.
Baca juga: Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19, Hotel Bintang Dua di Bekasi Ini Tidak Akan Terima Tamu
Kemudian di Jawa Timur ada 16 hotel dengan jumlah kamar 2.160.
Lalu di Bali ada 10 hotel dan jumlah kamarnya mencapai 1.559.
Adapun di Kalimantan Selatan jumlah hotelnya ialah 13 dengan jumlah kamar 992. Sedangkan di Papua jumlah hotelnya adalah 13 dengan jumlah kamar 1.797.
"Jadi hotel dan jumlah kamar cukup memadai untuk kepentingan mendukung isolasi mandiri dan ini atas kerja sama pemerintah pusat dengan PHRI dan pemerintah daerah, sehingga masyarakat yang memerlukan isolasi mandiri dapat tertangani dengan baik di fasilitas tersebut," lanjut dia.
Sebelumnya Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) Airlangga Hartarto memastikan, pemerintah akan terus menambah kapasitas fasilitas kesehatan untuk menangani pasien Covid-19.
Baca juga: Satgas Covid-19 Sebut Muncul Klaster Hotel hingga Pernikahan di Jakarta, Ini Rinciannya
Salah satu rencana yang akan dilakukan adalah mengubah hotel menjadi rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.
"Pemerintah pusat memberi perhatian khusus kepada perkembangan situasi dan akan selalu meningkatkan kapasitas rumah sakit dan faskes," ujar Airlangga dalam konferensi pers di Graha BNPB yang ditayangkan di YouTube BNPB, Kamis (10/9/2020).
"Jadi, peningkatan RS dan faskes itu juga akan terus dilakukan (dengan) menambah fasilitas di hotel. Termasuk memanfaatkan hotel bintang dua dan hotel bintang tiga seperti dilakukan di Sulawesi Selatan," lanjut dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.