Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekda DKI Meninggal Dunia, Kemendagri: Beliau Sosok ASN yang Pekerja Keras

Kompas.com - 16/09/2020, 14:27 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah pada Rabu (16/9/2020).

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan Kemendagri Benni Irwan.

"Menteri Dalam Negeri dan keluarga besar Kemendagri turut merasakan duka yang mendalam atas berpulangnya Bapak Saefullah Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta kepangkuan Sang Maha Pencipta," ujar Benni ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu.

"Almarhum adalah pribadi yang saleh dan baik. Sosok ASN dan pejabat daerah yang rendah hati, pekerja keras, dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap tugas," kata dia.

Baca juga: Sekda DKI Jakarta Saefullah Meninggal, Wali Kota Jaksel: Beliau Mati Syahid karena Pandemi Ini

Benni menyebut, sebagai mitra kerja Kemendagri, almarhum Saefullah memiliki pengalaman luas sebagai birokrat.

Saefullah juga dikenang sebagai pejabat yang selalu menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi.

"Semoga husnul khatimah, diampuni segala salah dan dosanya, diterima semua amal ibadahnya dan ditempat ditahta yang mulia disisi Allah SWT," ucap Benni.

Sementara itu, Staf Khusus Mendagri Bidang Politik dan Media Kastorius Sinaga mengenang Saefullah sebagai pejabat daerah yang sangat kooperatif dengan Kemendagri dalam melakasanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan di DKI Jakarta.

Dia pun merupakan sosok pekerja keras dan bersahabat.

"Kami merasa sangat kehilangan. Semoga arwah beliau diterima di sisi Allah dan doa kami agar keluarga tabah menghadapi duka ini," kata Kastorius.

Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meninggal dunia pada Rabu (16/9/2020).

Baca juga: Sekda DKI Meninggal, Anies Minta Jajaran Pemprov dan Warga Gelar Shalat Gaib

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Chaidir menyebutkan, Saefullah meninggal pada pukul 12.55 WIB di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto.

Saefullah terpapar Covid-19 beberapa waktu lalu dan dirawat di rumah sakit.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membenarkan kabar bahwa Saefullah dan Wali Kota Jakarta Barat Uus Kusmanto terpapar Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com