Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Gelar Paripurna Membahas APBN 2020-2021, Mayoritas Hadir Virtual

Kompas.com - 15/09/2020, 15:12 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - DPR RI, Selasa (15/9/2020), menggelar rapat paripurna dalam Masa Persidangan I Tahun 2020-2021, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta.

Rapat paripurna dibuka dan dipimpin Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin.

"Berkenaan dengan pengumuman yang mulai 14 September 2020 kemudian ada pembatasan kehadiran secara fisik, maka pada hari ini kita melakukan protokol Covid-19 dengan cukup protokol Covid-19 yang ketat, yaitu paripurna kelima pada 15 September 2020 pada siang hari ini," kata Azis membuka rapat.

Baca juga: Komisi XI DPR Restui Anggaran Kemenkeu Rp 43,3 Triliun

Turut hadir Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di lokasi. Sementara Ketua DPR Puan Maharani menghadiri rapat secara virtual.

Menteri Keuangan Sri Mulyani pun hadir dalam rapat paripurna siang ini.

Berdasarkan daftar kehadiran, 299 dari 575 anggota dewan menghadiri rapat.

Sebanyak 43 orang hadir secara fisik, sementara 250 orang hadir secara virtual.

Sementara itu, 293 anggota dewan izin. Rapat paripurna pun dinyatakan kuorum.

Baca juga: Komisi V DPR Setujui Anggaran Kementerian PUPR Rp 149,81 Triliun

Rapat paripurna hari ini hanya memiliki agenda tunggal, yakni pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan terhadap RUU tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2019.

Pembicaraan tingkat I sebelumnya telah dilakukan Badan Anggaran DPR.

"Dalam rangka penyampaikan laporan berdasarkan hasil proses pendapat mini yang telah dihasilkan di pembicaraan tingkat I," ujar Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com