Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu: Belum Ada Kejelasan soal WNI yang Diduga Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina

Kompas.com - 26/08/2020, 13:04 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, hingga saat ini belum ada kejelasan soal adanya perempuan warga negara Indonesia yang menjadi pelaku bom bunuh diri di Kota Jolo, Filipina selatan pada Senin (24/8/2020).

"Hingga saat ini masih belum ada kejelasan," kata Faizasyah kepada Kompas.com, Rabu (26/8/2020).

Baca juga: Wanita Indonesia Disebut Pelaku Bom Bunuh Diri di Filipina Selatan yang Tewaskan 14 Orang

Faizasyah mengatakan, dari pengalaman pada kasus-kasus sebelumnya, butuh waktu yang cukup lama dalam memastikan pelakunya.

Pasalnya, untuk mengetahui identitas pelaku harus dilakukan serangkaian ujian lebih dahulu, termasuk uji DNA.

"Pengalaman kasus-kasus ledakan yang lalu, diperlukan waktu yang tidak sedikit untuk memastikan pelaku dari uji DNA," kata dia.

Faizasyah juga memastikan Kemennlu belum mendapatkan pemberitahuan resmi dari otoritas Filipina terkait hal tersebut

Diberitakan sebelumnya, seorang perempuan berkewarganegaraan Indonesia disebut sebagai salah seorang pelaku bom bunuh diri di kota Jolo, Filipina selatan, hari Senin (24/08), yang menewaskan setidaknya 14 orang.

Perkembangan ini disampaikan perwira tinggi di angkatan bersenjata Filipina, Letnan Jenderal Cirilito Sobejana, kepada kanal berita ABS-CBN.

Baca juga: 2 Bom Dahsyat Guncang Filipina, 11 Orang Tewas 40 Terluka

Sobejana mengatakan, "salah satu pelakunya kemungkinan adalah istri dari pelaku bom bunuh diri pertama Filipina, yang meledakkan diri di luar kamp militer di kota Indanan, Sulu, pada 2019." 

Media di Filipina menyebut nama laki-laki yang menjadi pengebom bunuh diri pertama di negara tersebut sebagai Norman Lasuca.

Sobejana mengatakan penyelidik sudah mengumpulkan jasad pelaku untuk dilakukan tes forensik dan pemeriksaan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com