Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Tembus 155.412 Kasus dan Rekor Penambahan Pasien Sembuh

Kompas.com - 25/08/2020, 09:07 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 bertambah hingga Senin (24/8/2020).

Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Senin, ada 1.877 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total ada 155.412 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data tersebut, penambahan kasus tertinggi ada di provinsi DKI Jakarta, yakni 633 kasus baru, Jawa Timur dengan 320 kasus baru, Jawa Tengah dengan 152 kasus baru, dan Jawa Barat 137 dengan kasus baru.

Baca juga: UPDATE 24 Agustus: Pasien Covid-19 Meninggal Capai 6.759 Orang

Kasus baru terkonfirmasi positif tersebut didapatkan setelah pemerintah memeriksa spesimen sebanyak 19.395 spesimen dari 16.185 orang.

Oleh karena itu, hingga Senin (24/8/2020) total ada 2.056.166 spesimen yang diperiksa terkait virus corona Covid-19 dari 1.173.369 orang.

Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali. Pemeriksaan dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Rekor harian pasien sembuh 

Selain itu, jumlah pasien sembuh dari Covid-19 di Indonesia kini berjumlah 111.060 orang.

Angka itu merupakan akumulasi setelah ada tambahan pasien sembuh sebanyak 3.560 orang dalam 24 jam terakhir sejak Minggu (23/8/2020) hingga Senin (24/8/2020) pukul 12.00 WIB.

Mereka dinyatakan sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode PCR yang hasilnya memperlihatkan hasil negatif virus corona.

Penambahan jumlah pasien tersebut juga merupakan rekor tertinggi sejak kasus pertama diumumkan 5 bulan lalu.

Sebelumnya, pasien sembuh tertinggi terjadi pada 28 Juli 2020, yakni 2.366 orang.

Baca juga: UPDATE 24 Agustus: Rekor 3.560 Pasien Sembuh dari Covid-19 dalam Sehari

Jumlah pasien sembuh juga tersebar di beberapa provinsi. DKI Jakarta menyumbang angka kesembuhan tertinggi, yakni 1.896.

Kemudian, Papua sebanyak 408 orang, Jawa Timur 321 orang, Jawa Barat 208 orang, dan beberapa provinsi lainnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com