Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantuan Rp 28,8 Triliun bagi UMKM Diharap Optimalkan Perekonomian

Kompas.com - 12/08/2020, 11:22 WIB
Tsarina Maharani,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengapresiasi kebijakan program bantuan uang tunai bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dasco berharap, bantuan uang tunai yang dianggarkan sebesar Rp 28,8 triliun itu dapat menggerakkan roda perekonomian di tengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Tentu kami berharap dengan alokasi anggaran dana sebesar Rp 28,8 triliun untuk 12 juta penerima bantuan ini, bisa dirasakan langsung oleh para pelaku UMKM kita sebagai modal usaha di masa pandemi Covid-19 ini dan mampu menggerakkan roda perekonomian secara optimal," kata Dasco dalam keterangan tertulis, Rabu (12/8/2020).

Baca juga: Pemerintah Cari UMKM Calon Penerima BLT Rp 2,4 Juta

Dengan target 12 juta pelaku UMKM, maka bantuan tunai yang diberikan untuk tiap pelaku UMKM adalah sebesar Rp 2,4 juta.

Dasco mengatakan, UMKM merupakan salah satu sektor informal yang mendominasi struktur perekonomian nasional.

Merujuk data 2019, Dasco menyebut, UMKM menyumbang 60,34 persen terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Maka, kami menyambut baik dan mengapresiasi langkah cepat dari pemerintah, khususnya Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang mengupayakan dalam waktu dekat merealisasikan program bantuan uang tunai senilai Rp 2,4 juta per pelaku UMKM," tutur dia.

Baca juga: Pemerintah Manfaatkan Kondisi Pandemi untuk Dorong UMKM

Selain itu, Dasco meminta agar program-program lainnya yang ditujukan untuk membantu UMKM tetap terlaksana dengan baik.

Salah satunya, yaitu bantuan kredit dengan bunga rendah.

"Yang juga penting diperhatikan adalah bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM yang sudah berjalan harus dipastikan terlaksana dengan baik di lapangan," kata dia.

Diberitakan, Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan PEN Erick Thohir menyatakan, program bantuan uang tunai senilai Rp 2,4 juta per pelaku UMKM bisa disalurkan dalam waktu dekat ini.

"Bantuan (untuk) UMKM produktif di mana mudah-mudahan satu hingga dua minggu ini di-announce, 12 juta untuk mikro ritel akan dibantu Rp 2,4 juta," ujar Erick, Senin (10/8/2020).

Baca juga: Kemenkop Terima 300.000 Laporan UMKM Terpukul Pandemi Covid-19

Menteri BUMN itu menambahkan, pemerintah akan menganggarkan dana sebesar Rp 28,8 triliun untuk program tersebut.

Selain itu, ada juga program lainnya yang akan dikeluarkan pemerintah untuk kembali menggairahkan perekonomian nasional.

"Lalu bantuan kredit dan subsidi bunga UMKM sudah berjalan, tapi masih dicek jalannya kencang atau setengah kencang. Makanya di komite pelaksana kan tugasnya kita mempercepat dan meamstikan impelemntasi," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com