Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Akan Turunkan 120.000 Saksi pada Pilkada 2020

Kompas.com - 11/08/2020, 10:54 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PDI Perjuangan bakal menurunkan 120.000 saksi di tempat pemungutan suara (TPS) pada Pilkada 2020 yang digelar 9 Desember mendatang.

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan PDI-P siap bertempur di pilkada. Ratusan ribu saksi itu akan dilatih sebelum diterjunkan pada hari pemilihan.

"PDI Perjuangan tak pernah main-main dalam menghadirkan kualitas demokrasi dalam setiap kontestasi politik. Untuk itu, 4.500-an pelatih saksi akan melatih hingga 120.000-an saksi, belum termasuk Regu Penggerak Pemilih (Guraklih)," ujar Hasto dalam keterangan tertulis, Selasa (11/8/2020).

Baca juga: Selasa Pagi Ini, PDI-P Umumkan Lagi 75 Paslon yang Diusung di Pilkada 2020

Ia mengatakan, saat ini tengah dilakukan pelatihan para pelatih saksi di tingkat nasional. Selanjutnya, mereka yang lulus pelatihan akan melatih saksi di tingkat kabupaten/kota.

Hasto menegaskan, PDI-P serius menghadapi Pilkada 2020 dan berkomitmen menghadirkan demokrasi yang berkualitas.

"Kesiapan PDIP tempur merebut hati rakyat dibuktikan dengan telah siapnya pelatihan pelatih saksi di tingkat nasional," tuturnya.

Baca juga: PDI-P Pecat Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dari Keanggotaan Partai

Dilansir Antara, Senin (10/8/2020), Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional, Arif Wibowo, mengatakan kehadiran para saksi ini merupakan bagian dari strategi untuk membesarkan partai.

Ia menjelaskan, salah syarat para saksi yaitu harus merupakan anggota partai. Maka, sebagian saksi yang direkrut akan menjadi kader partai.

"Jadi kegiatan ini bukan hanya memperkuat kemampuan, tapi juga melakukan sekalian perekrutan saksi serta perekrutan anggota partai yang baru," kata Arif.

Arif mengatakan, para pelatih saksi dan saksi ini juga akan berperan merekrut dan menggerakan Regu Penggerak Pemilih (Guraklih).

Menurut Arif, Guraklih ini sangat penting karena tingkat partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2020 diprediksi rendah akibat pandemi Covid-19.

Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com