Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/08/2020, 19:05 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Fachrul Razi mengatakan, hampir 100 persen pesantren sudah kembali menggelar pembelajaran tatap muka di tengah pandemi Covid-19.

Menurut dia, pembelajaran tatap muka di pesantren tak mengacu pada zonasi. Namun, pada wilayah-wilayah yang tidak diperbolehkan pemerintah atau Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pembelajaran tak dilakukan secara tatap muka.

"Pesantren ya mungkin sudah hampir 100 persen semua untuk masuk kembali tanpa mempedulikan zona," kata Fachrul dalam sebuah forum virtual yang digelar Kemendikbud RI, Jumat (7/8/2020).

"Tapi dengan tadi kami garis bawahi, kecuali di tempat-tempat yang tidak dibenarkan oleh pemerintah daerah setempat atau gugus tugas setempat," tuturnya.

Fachrul mengatakan, sejak awal masa pandemi Covid-19, tak seluruh pesantren tutup dan memulangkan santri mereka ke rumah.

Baca juga: Menag: Covid-19 Klaster Santri Hanya Terjadi di 3 Pesantren

Banyak pesantren yang tetap menggelar kegiatan pembelajaran seperti biasa.

Hanya saja, diwajibkan bagi mereka untuk menjamin keamanan ustaz, guru, dan santri dari penularan virus melalui penerapan protokol kesehatan.

Belakangan, pesantren yang sempat memulangkan santrinya pun sudah menggelar pembelajaran tatap muka, sehingga para santri banyak yang sudah kembali.

"Banyak yang dari awal memang nggak tutup. Kedua, ada yang sebagian memulangkan (santri) tapi sebagian lagi tetap belajar seperti biasa, ada yang memulangkan penuh dan sekarang sudah kembali," ujar Fachrul.

Menurut Fachrul, mengontrol pengendalian virus di lingkungan pesantren lebih mudah dibandingkan di sekolah.

Baca juga: Kemenag: Baru 8.085 Pesantren Kembali Membuka Kegiatan Pembelajaran

Sebab, di pesantren, santri, ustaz maupun guru berada di lingkungan yang sama dalam waktu lama dan tidak keluar masuk setiap hari sebagaimana siswa dan guru di sekolah.

"Begitu santri masuk, ustaz-ustaz masuk, mereka nggak ke mana-mana lagi. Sehingga sudah betul-betul dia masuknya sehat, di dalam suasana sehat kemudian nggak boleh keluar lagi, protokol kesehatan diterapkan ya Alhdmulillah semua sehat," kata Fachrul.

Fachrul berharap, ke depan jajaran Kemenag di daerah dapat terus mengingatkan pentingnya protokol kesehatan di lingkungan pesantren serta melakukan pengawasan.

"Kami berusaha semaksimal mungkin mengaktifkan Kakanwil Agama, Kepala Kantor Agama Kabupaten/Kota, KUA dan penyuluh-penyuluh agama untuk aktif melakukan kegiatan ini. Dan kami juga berkoordinasi dengan induk-induk organisasi dari pesantren-pesantren itu, khususnya ormas-ormas Islam yang mengkoordinasi mereka," kata dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Airlangga Kritik Ide Anies Ganti 'Food Estate' Jadi 'Contract Farming': Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Airlangga Kritik Ide Anies Ganti "Food Estate" Jadi "Contract Farming": Petani Harus Sejahtera, Bukan Jadi Pekerja

Nasional
Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Sudirman Said Ungkap Alasan Anies Ingin Kaji Ulang Pembangunan IKN

Nasional
Capres-cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Capres-cawapres Harus Datang Setiap Acara Debat Pilpres 2024

Nasional
Debat Perdana Capres-cawapres Digelar di Kantor KPU

Debat Perdana Capres-cawapres Digelar di Kantor KPU

Nasional
Ingatkan Aparat Negara Tak Memihak, SBY: Bisa Kok Menang Pemilu Sambil Jaga Netralitas

Ingatkan Aparat Negara Tak Memihak, SBY: Bisa Kok Menang Pemilu Sambil Jaga Netralitas

Nasional
Kampanye Hari Ini, Mahfud Temui Ulama di Banten dan Hadiri Mukernas MUI

Kampanye Hari Ini, Mahfud Temui Ulama di Banten dan Hadiri Mukernas MUI

Nasional
Belum Kampanye Sabtu Besok, Gibran Masih Sibuk Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia U-17 di Solo

Belum Kampanye Sabtu Besok, Gibran Masih Sibuk Jadi Tuan Rumah Final Piala Dunia U-17 di Solo

Nasional
Prabowo Memulai Kampanye di Jabar dan Banten, Temui Ulama dan Kiai

Prabowo Memulai Kampanye di Jabar dan Banten, Temui Ulama dan Kiai

Nasional
SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran

SBY Turun Gunung, Perintahkan Kader Demokrat Menangkan Prabowo-Gibran

Nasional
Agus Rahardjo Ungkap Saat Jokowi Marah, Minta KPK Stop Kasus E-KTP Setya Novanto

Agus Rahardjo Ungkap Saat Jokowi Marah, Minta KPK Stop Kasus E-KTP Setya Novanto

Nasional
Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

Menerka Nasib Aiman Usai Sebut Ada Oknum Pejabat Polri Tak Netral...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya Jika Dia dan Anies Kalah Pilpres | TPN Minta Polri Dievaluasi Buntut Surat Pemanggilan Aiman

[POPULER NASIONAL] Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya Jika Dia dan Anies Kalah Pilpres | TPN Minta Polri Dievaluasi Buntut Surat Pemanggilan Aiman

Nasional
Tanggal 2 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 2 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Balas Cak Imin soal Indonesia Hancur kalau Anies Kalah, Airlangga: Menang-Kalah Hal Biasa

Nasional
Tiba di Dubai, Jokowi Akan Hadiri Rangkaian COP 28

Tiba di Dubai, Jokowi Akan Hadiri Rangkaian COP 28

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com