Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Dokter Spesialis Akan Awasi Pemotongan Hewan Kurban Di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 31/07/2020, 19:21 WIB
Tria Sutrisna,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Masjid Istiqlal sebut proses pemotongan hewan kurban yang dilaksanakan Sabtu (1/8/2020) besok akan diawasi dua dokter spesialis.

"Kami diawasi dua dokter. Satu dokter dari Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP)," ujar Ketua Panitia Kurban Masjid Istiqlal Abu Hurairah saat dikonfirmasi, Jumat (31/7/2020).

Menurut Abu, Dokter dari Dinas KPKP DKI Jakarta akan bertugas mengecek kondisi kesehatan hewan kurban di Masjid Istiqlal sebelum proses pemotongan.

Sementara satu dokter lainnya didatangkan dari satuan gugus tugas percepatan penangganan Covid-19.

Baca juga: Sabtu Besok, Masjid Istiqlal Akan Potong 36 Ekor Hewan Kurban

Dokter tersebut akan disiagakan untuk memeriksa kondisi kesehatan panitia kurban, khususnya mereka yang bertugas melakukan pemotongan hewan.

"Dokter untuk petugas dari Satgas Covid-19," kata Abu.

Abu mengatakan bahwa akan ada 50 petugas dalam pelaksanaan pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal.

Sebanyak 20 orang di antaranya merupakan bertugas untuk menjagal atau memotong hewan kurban.

Baca juga: Presiden Erdogan Peringatkan Masyarakat Tetap Patuhi Aturan Covid-19 Saat Perayaan Idul Adha

Adapun sampai saat ini, Masjid Istiqlal telah menerima 36 hewan kurban yang akan dilakukan pemotongan Sabtu besok.

Dua di antaranya merupakan hewan kurban milik Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, yakni Sapi jenis Peranakan Ongole (PO) dengan berat di atas 1 ton.

"Sampai saat ini itu, sapi 21 ekor dan kambing 15 ekor. Termasuk juga yang punya pak Presiden dan Wapres," ujarnya saat dihubungi, Jumat (31/7/2020).

Menurut Abu, pemotongan hewan kurban di Masjid Istiqlal Sabtu besok akan dimulai dari pukul 08.00 WIB dan dilakukan secara tertutup.

Masyarakat tidak diperkenankan untuk datang ke Masjid Istiqlal pada saat pemotongan guna mencegah terjadinya kerumunan dan memastikan protokol kesehatan Covid-19 tetap berjalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com