Namun, Tito mengatakan jika cara ini berpotensi menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Indonesia.
Tito melanjutkan, jika merujuk kepada tata cara pemakaman keagamaan maka jenazah Covid-19 harus dibungkus rapat dan rapi.
Cara itu bertujuan mencegah Virus Corona penyebah Covid-19 keluar.
"Tidak boleh ada celah virusnya keluar, karena virusnya itu akan bertahan. Dan upayakan (jenazah) dimakamkan di kuburan yang tidak ada air mengalir, kering. Yang Panas," kata Tito.
Dengan begitu, Virus Corona bisa ikut hilang dan tidak membahayakan sekitarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.