Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KASAD Minta Uji Klinis Kombinasi Obat Pasien Covid-19 Dipercepat

Kompas.com - 18/07/2020, 18:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa meminta Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat (Kapuskes AD) Brigjen TNI Asrofi Sueb Surachman mempercepat koordinasi pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dengan seluruh Kepala Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.

"Jadi di sini, contact person utama adalah dr Asrofi sebagai Kapuskes AD, keputusan saya dukung dan harus cepat (dilaksanakan). Karena apa, semua membutuhkan solusi," ujar Andika saat menggelar konferensi video dengan sejumlah pihak, sebagaimana dikutip Antara, Sabtu (18/7/2020).

Andika mengatakan bahwa terapi plasma konvalesen yang dilakukan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat Gatot Subroto selama ini bagus.

Baca juga: Soal Temuan Kombinasi Obat Corona, Begini Tanggapan Ahli UI

Namun, apabila kombinasi obat Covid-19 juga ditemukan, maka solusi yang ditawarkan TNI AD akan lebih hebat dan akan lebih cepat dalam menangani virus Corona ini.

Dalam komunikasi virtual itu, Kepala Pusat Penelitian Pengembangan Stem Cell Universitas Airlangga (Unair) dokter Purwati mengatakan, Rumah Sakit Unair mendapat persetujuan pelaksanaan uji klinis kombinasi obat Covid-19 dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) pada 3 Juli 2020.

"Tanggal 3 Juli 2020 sudah mendapat persetujuan untuk pelaksanaan uji klinis, Rumah Sakit Unair sudah mulai penelitian," ujar dr Purwati.

Purwati pun meminta izin Andika untuk bekerja sama dengan Rumah Sakit TNI Angkatan Darat dalam Multicenter Clinical Study untuk kombinasi obat Covid-19 tersebut.

Baca juga: Unair Klaim Temukan Kombinasi Obat untuk Pasien Corona, Obat Apa Itu?

"Dalam waktu dekat, kami memohon kerja sama untuk melibatkan RS TNI AD yang berada di Surabaya. Untuk RSPAD Gatot Soebroto kami akan melaksanakan konsolidasi dahulu terkait protokol dan pertemuan pembahasan teknis (technical meeting)-nya, dan untuk luar Jawa kemungkinan akan melibatkan Makassar," ujar Purwati.?

Andika menyambut baik keinginan tersebut dan kemudian memberikan perintah kepada Kapuskes AD melakukan koordinasi dengan kepala masing-masing Rumah Sakit TNI Angkatan Darat tersebut.

Selain itu, pertemuan daring antara Andika dan dokter Purwati itu juga membahas perihal pembangunan Laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) di 15 Rumah Sakit TNI Angkatan Darat.

Pembangunan Laboratorium PCR secara fisik bangunan telah hampir 100 persen di 15 RSAD masing-masing Komando Daerah Militer.

Baca juga: Virus Corona di Indonesia Pekan Ini: 7.181 Kasus Baru hingga Temuan Kombinasi Obat

Namun, terjadi kendala pada proses pengiriman saringan partikel udara berefisiensi tinggi (High Efficiency Particulate Air Filter/ HEPA Filter) dan instalasi ruangan bertekanan negatif karena kurangnya tim subkontraktor dari mitra.

Pengiriman alat kesehatan pun masih belum selesai karena adanya perubahan koordinasi.?

Untuk itu, Andika meminta Asisten Logistik Mayjen TNI Jani Iswanto menambah tim untuk menghubungi subkontraktor dan mempercepat pengadaan alat kesehatan tersebut.

"Aslog, segera hubungi mitra dan minta tambahan tim untuk sub kontraktor, tidak bisa hanya satu tim karena harus simultan dan cepat," ujar Jenderal TNI Andika Perkasa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com