Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Tips bagi Masyarakat Kelompok Rentan agar Tak Mudah Terjangkit Covid-19...

Kompas.com - 08/07/2020, 20:29 WIB
Sania Mashabi,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Reisa Broto Asmoro mengungkap sembilan tips menjaga kesehatan bagi penderita penyakit tidak menular di masa pandemi virus corona (Covid-19).

Tips pertama adalah tetap berada di rumah, sebab kata dia, orang dengan penyakit tidak menular lebih rentan terjangkit Covid-19.

"Bagi yang rentan terutama untuk orang-orang di atas usia 50 tahun dengan penyakit penyerta seperti diabetes, hipertensi, gagal ginjal, kanker penyakit jantung, penyakit paru kronik dan gangguan imunologis lainnya," kata Reisa dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (8/7/2020).

Tips kedua, tetap meningkatkan daya tahan tubuh dengan menjaga pola makan, mengurangi konsumsi gula, garam dan makanan berlemak.

Baca juga: Ketua Gugus Tugas: Covid-19 seperti Malaikat Pencabut Nyawa bagi Kelompok Rentan

Bila perlu konsumsi vitamin dengan mengkonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter. Kemudian, tips ketiga selalu jaga jarak satu sampai dua meter dan menghindari kerumunan.

Selanjutnya, rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air yang mengalir selama 20 detik.

"Jika tidak memungkinkan, gunakan hand sanitizer yang mengandung 60 persen alkohol," ujarnya.

Tips kelima, gunakan masker dengan baik dan benar jika harus keluar rumah. Lalu hindari menyentuh wajah hidung mata dan mulut sebelum mencuci tangan.

Baca juga: Yurianto: Masih Ada Kelompok Rentan yang Tak Patuh Protokol Kesehatan

Tips ketujuh, lanjut dia, upayakan aktivitas fisik 30 menit perhari atau sesuai dengan saran dokter dan hindari olahraga dengan intensitas tinggi.

"Kurang gerak tentu akan menurunkan imunitas tubuh," imbuhnya.

Tips kedelapan tidur cukup yakni enam sampai delapan jam dengan kualitas tidur yang baik. Sementara yang terakhir bicaralah dengan orang yang dikenal apabila mengalami stres, bingung, atau takut.

"Saling menguatkan diantara keluarga, tetangga dan teman penuh dengan rasa kasih sayang juga dapat menjadi obat," jelas Reisa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com