JAKARTA, KOMPAS.com - Isu perombakan kabinet atau reshuffle di tubuh kabinet pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencuat usai video kemarahan Presiden Jokowi diunggah melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/6/2020) lalu.
Meski demikian, ada sejumlah menteri yang diprediksi tidak akan terkena reshuffle, bila hal itu jadi dilakukan Presiden dalam waktu dekat.
Berita selanjutnya yaitu penambahan kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 1.607 kasus dalam sehari.
Akibatnya, saat ini akumulasi kasus positif menjadi 63.749 sejak kasus pertama diumumkan Presiden pada 2 Maret lalu.
Berikut berita terpopuler, Minggu (5/7/2020), selengkapnya:
1. Menteri yang tak kena reshuffle
Menurut pendiri Lembaga Survei Kedai Kopi Hendri Satrio, ada beberapa menteri yang diperkirakan akan tetap bertahan di jajaran kabinet.
Mereka antara lain Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Hendri menuturkan, ada banyak hal baik serta terobosan yang dilakukan Prabowo selama menjabat sebagai Menhan.
Di samping, menurut dia, meski sempat menjadi rival pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo merupakan sahabat Jokowi.
Kinerja baik, menurut dia, juga dilakukan oleh Erick Thohir dalam memperbaiki kinerja Kementerian BUMN.
"Kalau Basuki memang andalan Jokowi untuk mewujudkan monumen-monumen infrastruktur Jokowi sehingga dia tidak mungkin diganggu," kata Hendri kepada Kompas.com, Minggu (5/7/2020).
Selengkapnya ada di sini
2. Penambahan kasus baru Covid-19
Selain mengumukan penambahan kasus positif baru, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto juga mengumumkan adanya penambahan pasien yang meninggal dunia.
Setidaknya, terdapat 82 pasien yang meninggal dunia, sehingga akumulasinya mencapai 3.171 orang.
Adapun kabar baiknya, saat ini 29.105 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Jumlah ini bertambah 886 orang dalam sehari.
Selengkapnya ada di sini
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.