Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen MUI: Televisi Harusnya Sosialisasi Protokol Kesehatan Covid-19 pada "Prime Time"

Kompas.com - 15/06/2020, 05:47 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas meminta semua stasiun televisi nasional dan lokal untuk menyosialisasikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 menjelang penerapan tatanan kenormalan baru atau new normal.

Sebagai media yang mampu menjangkau masyarakat luas, televisi dinilai efektif memberikan pemahaman dan persuasi ke masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Sosialisasi mengenai protokol kesehatan pencegahan Covid-19 diharapkan tayang pada jam prime time.

"Kita meminta kepada dunia pertelevisian yang ada di Tanah Air untuk bisa menyediakan slot waktu untuk sosialisasi tentang Covid-19 secara serentak dalam jam yang sama dalam waktu prime time," kata Anwar melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Baca juga: Kemendikbud Segera Keluarkan Panduan New Normal bagi Guru

Anwar mengatakan, hingga saat ini wabah Covid-19 belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.

Semakin lama pandemi terjadi, semakin lama pula keadaan ekonomi akan terpuruk.

Kedua persoalan ini harus ditangani. Bahwa jika rakyat diperbolehkan melakukan aktivitas kembali, mata rantai penularan virus corona harus tetap dapat diputus.

"Sehingga tingkat mereka yang tertular virus ini kalau bisa dapat kita tekan ke titik nol atau sesedikit mungkin," ujar Anwar.

Oleh karena itu, menurut Anwar, masyarakat secara masif dan intensif harus bisa diedukasi dan advokasi agar mereka benar-benar disiplin memperhatikan protokol medis yang ada.

Dengan melibatkan televisi, ia berharap masyarakat paham dan sadar serta mau melaksanakan dan menegakkan protokol medis yang ada dengan sebaik-baiknya.

"Untuk itu dukungan dari dunia pertelevisian bagi kesuksesan program ini tentu jelas sangat dituntut," kata Anwar.

Ksus Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah.

Baca juga: UPDATE 14 Juni: 857 Pasien Covid-19 Baru, 755 Sembuh, hingga Imbauan Kerja Dua Gelombang

Hingga Minggu (14/6/2020) sore, pemerintah mengungkapkan, total ada 36.277 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, pada hari Minggu kemarin tercatat penambahan 857 pasien.

Penambahan itu tercatat dalam 24 jam terakhir sejak Sabtu (13/6/2020) pukul 12.00 WIB.

"Kita sudah melakukan pemeriksaan 18.760 spesimen dan didapat 857 kasus baru, sehingga total kasus sebanyak 36.277," kata Yurianto dalam konferensi pers di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com