JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Dalam Negeri menggelar lomba inovasi daerah menuju tatanan normal baru bagi pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan kabupaten tertinggal/perbatasan.
Plt Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal menjelaskan, lomba ini sebagai upaya untuk menyosialisasikan normal baru (new normal) bagi masyarakat di tiap daerah.
"Lomba inovasi daerah ini untuk menggali ide-ide masyarakat agar masyarakat terbiasa dengan kenormalan baru nantinya," ujar Safrizal dalam konferensi pers dari Graha BNPB, Jakarta, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Kemendagri: Ada Sejumlah Fase Sebelum Daerah Bisa Terapkan New Normal
Ia mendorong pemerintah daerah melibatkan berbagai kelompok masyarakat dan memaksimalkan komunikasi publik dengan berbagai medium dalam mengikuti lomba inovasi menuju kenormalan baru ini.
Safrizal menjelaskan, ada tujuh sektor yang dilombakan, yaitu hotel/penginapan, pasar tradisional, pasar modern/mal, PTSP, restoran/rumah makan, transportasi umum, dan tempat wisata.
Menurut Safrizal tiap daerah memiliki kebutuhan dan cara masing-masing dalam mengahadapi kenormalan baru.
"Tentu beda daerah, beda geografi, beda kondisi tentu beda pula cara untuk menemukan prakondisi. Maka Kemendagri membuat lomba ke dalam tujuh sektor," ucapnya.
Baca juga: Sumatera Barat Siapkan Perda tentang Aturan dan Sanksi New Normal
Safrizal mengatakan pemda pemenang akan mendapatkan piagam penghargaan dan dana insentif daerah (DID).
Kemendagri akan memilih tiga pemenang dari masing-masing tingkatan pemda.
Ia menyebutkan, Kementerian Keuangan telah menyetujui anggaran hingga Rp 169 miliar untuk pemda pemenang lomba.
"Pemenang lomba inovasi dalam melakukan tatanan normal baru ini memperoleh reward. Kementerian Keuangan untuk memberikan reward sampai dengan Rp 169 miliar bagi pemerintah daerah yang memenangkan protokol kesehatan menuju tatanan normal baru," ujar Safrizal.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.