Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situasi Darurat Kesehatan, Kak Seto Usul Kurikulum Pendidikan Diubah

Kompas.com - 03/06/2020, 12:19 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia Seto Mulyadi meminta agar kurikulum pendidikan di tengah pandemi Covid-19 ini diubah sesuai dengan kondisi di tengah pandemi.

Pasalnya, dalam situasi darurat seperti ini, baik anak-anak maupun orangtua, rentan mengalami stress yang seharusnya hal tersebut tidak boleh terjadi.

"Kurikulum sekarang dalam situasi darurat. Jadi mohon kurikulumnya juga darurat," ujar Seto dalam webinar yang digelar Kemen PPPA, Rabu (3/6/2020).

Baca juga: Dinas Pendidikan: Tiap Sekolah di Bekasi Harus Punya Satuan Gugus Tugas Covid-19

Pria yang akrab disapa Kak Seto itu mengatakan, kurikulum darurat yang dimaksud adalah kurikulum yang tidak mengharuskan anak untuk mengejar target.

Sebab jika demikian, anak-anak akan mudah stres sehingga berdampak psikologis kepada mereka.

"Tidak harus selalu mengejar target dulu. Jangan sampai anak tercapai semua target kurikulum, tapi kemudian mohon maaf, harus konsultasi dengan rumah sakit jiwa karena anak stres," terang Seto.

Oleh karena itu, dalam situasi pandemi saat ini, yang nomor satu harus dilakukan adalah menyelamatkan jiwa putra-putri selain kesehatan fisiknya.

Selain itu, orangtua sendiri harus memperhatikan kesehatan jiwanya agar tetap bisa membimbing anak-anaknya di masa pandemi Covid-19.

Baca juga: Ketua DPR: Penyelenggaraan Pendidikan Saat Pandemi Harus Dikelola dengan Baik

"Kunci utama kita dalam pengasuhan yang berpijak pada anak adalah kreatif," kata Seto.

Ia mengatakan, orangtua tidak boleh membimbing putra-putrinya belajar dengan cara kekerasan walaupun saat ini suasananya sedang belajar dari rumah.

Justru, suasana penuh kreatifitas dan penuh senyuman harus diberikan kepada anak-anaknya untuk menghindari stres pada anak itu sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com