Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 26 Mei: 415 Kasus Covid-19 Baru, DKI Jakarta Tertinggi, hingga 27 Pasien Meninggal

Kompas.com - 27/05/2020, 09:11 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penularan Covid-19 masih terjadi di Indonesia. Ini terbukti dari terus bertambahnya pasien positif virus corona

Hingga Selasa (26/5/2020), jumlah kasus Covid-19 bertambah menjadi 23.165 kasus.

"Terkonfirmasi positif Covid-19 naik 415 orang sehingga menjadi 23.165," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Selasa.

Baca juga: Saat Pemerintah Persiapkan Fase New Normal di Tengah Pandemi Covid-19

Adapun jumlah pasien positif Covid-19 pada Senin (25/5/2020) yaitu 22.750 orang.

1. DKI Jakarta tertinggi

Penambahan kasus baru tersebut tercatat terjadi di 19 provinsi.

DKI Jakarta menjadi provinsi dengan jumlah penambahan kasus tertinggi yaitu 89 orang. Berikutnya, Jawa Timur dengan 57 kasus baru.

Lalu, Sumatera Selatan dengan 56 kasus baru, Suamtera Barat 35 kasus baru, dan 33 kasus baru di Sulawesi Selatan.

Sementara itu, secara total persebaran kasus penularan Covid-19 terjadi di 34 provinsi.

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, DKI Jakarta masih menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni 6.798 kasus pasien positif Covid-19.

Baca juga: Ini Sebaran 22.271 Kasus Covid-19 Indonesia, DKI Jakarta 6.634 Kasus

Selain itu, ada sejumlah daerah lain yang mencatat jumlah kasus penularan cukup tinggi, seperti Jawa Timur (3.943 kasus), Jawa Barat (2.130 kasus), Sulawesi Selatan (1.352 kasus), dan Jawa Tengah (1.315 kasus).

Ditambah dengan provinsi Banten (807) dan DI Yogyakarta (226), maka total kasus Covid-19 di Pulau Jawa berjumlah 15.219.

2. Meninggal terbanyak di Jawa Timur

Selain kasus baru, pemerintah mencatat penambahan pasien Covid-19 meninggal dunia.

Sejak Senin (25/5/2020) pukul 12.00 WIB hingga Selasa (26/5/2020) pukul 12.00 WIB, terdapat penambahan pasien meninggal sebanyak 27 orang.

Dengan demikian, total ada 1.418 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Meninggal 27 orang, total 1.418 orang," kata Yuri.

Adapun, penambahan pasien meninggal akibat Covid-19 berasal dari 6 provinsi.

Penambahan terbesar terjadi di Jawa Barat dan Jawa Timur dengan masing-masing 9 pasien. Berikutnya, Sulawesi Utara dengan 4 pasien.

Kemudian, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan masing-masing 2 pasien meninggal.

Terakhir, Lampung mencatat 1 kasus meninggal dunia.

3. Pasien sembuh terbanyak di Sulawesi Tenggara

Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 juga dinyatakan bertambah.

Hingga (26/5/2020), angka pasien sembuh mencapai 5.877 orang.

Angka tersebut menanjak sebanyak 253 orang dari data sebelumnya yakni pada Senin (25/5/2020).

"Sembuh 235 orang sehingga total menjadi 5.877 orang," kata Yuri.

Penambahan pasien sembuh tersebut tersebar di 22 provinsi. Penambahan terbanyak terjadi di Sulawesi Tenggara dengan 49 kasus.

Disusul Sulawesi Selatan 37 kasus, Jawa Barat 26 kasus dan Sumatera Barat 22 kasus.

Baca juga: Melihat Kasus Covid-19 di 4 Provinsi yang Persiapkan Penerapan New Normal...

Total kasus sembuh terbanyak terdapat di DKI Jakarta dengan 1.668 kasus. Disusul Jawa Timur 506 kasus dan Jawa Barat 505 kasus.

4. ODP dan PDP terus bertambah

Pemerintah masih terus melakukan pemantauan terhadap masyarakat dengan status orang dalam pematauan (ODP).

Yurianto mengatakan, sampai dengan Selasa (26/5/2020) sudah ada 65.748 orang ODP.

"Kita masih melakukan pemantauan terus-menerus terhadap 65.748 orang kasus ODP," kata Yuri dalam konferensi persnya di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Sementara itu, pasien dalam pengawasan ( PDP) berjumlah 12.022 orang.

PDP nantinya akan menjadi prioritas pemerintah untuk diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ataupun metode tes cepat molekuler (TCM).

5. Pemeriksaan spesimen di bawah target

Yuri mengatakan, pemerintah melaporkan telah melaksanakan pemeriksaan sebanyak 264.098 spesimen Covid-19 hingga Selasa (26/5/2020).

Jumlah spesimen yang diperiksa itu berasal dari 188.302 orang. Diketahui, spesimen yang diambil dari satu kasus bisa diambil lebih dari satu kali.

"Hari ini kami sudah melaksanakan pemeriksaan spesimen secara terakumulasi sebanyak 264.098 spesimen," kata Yuri.

Baca juga: Hingga 26 Mei, Ada 65.748 ODP dan 12.022 PDP Covid-19 di Indonesia

Pemeriksaan spesimen dilakukan di 87 laboratorium dengan metode RT PCR serta di 14 laboratorium dengan metode tes cepat molekuler (TCM).

Kemudian, uji spesimen Covid-19 juga dilaksanakan di 152 laboratorium jejaring yang terdiri atas 101 dengan metode RT-PCR dan 51 metode TCM.

Namun, pelaksanaan pemeriksaan spesimen Covid-19 masih merada di bawah target yaitu 10.000 tes per hari.

Berdasarkan data pemeriksaan per hari, jumlah yang diuji dalam 24 jam terakhir sejak Senin (25/5) hingga Selasa (26/5) hanya 7.152 spesimen.

Padahal, Presiden Joko Widodo menargetkan pemeriksaan 10.000 spesimen Covid-19 per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com