Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugus Tugas Gandeng Gojek dan IBM Distribusikan Bantuan untuk Faskes

Kompas.com - 20/05/2020, 16:52 WIB
Sania Mashabi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 menggandeng PT Gojek Indonesia dan International Business Machines (IBM) dalam penyediaan solusi distribusi bantuan ke fasilitas kesehatan (faskes).

Kerja sama yang diresmikan pada Selasa (19/5/2020) itu dikhususkan untuk mendukung operasional tim relawan Covid-19 yang tergabung dalam gugus tugas.

"Distribusi bantuan yang didukung oleh sistem manajemen logistik yang terpadu akan sangat dibutuhkan dalam mendukung kelancaran tugas para tenaga kesehatan dalam menangani meningkatnya pasien Covid-19 di masa darurat ini," kata Ketua Tim Koordinator Relawan Gugus Tugas Nasional Andre Rahadian, dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/5/2020).

Baca juga: Daftar Daerah Zona Hitam, Merah, Kuning, Biru dan Hijau Covid-19 di Jabar

Andre mengatakan, pengiriman bantuan gugus tugas yang menggunakan layanan Gobox dari Gojek Indonesia hanya akan menjangkau faskes di Jabodetabek, Bandung, Karawang, Serang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali.

Namun, tak tertutup kemungkinan nantinya wilayah jangkauan distribusi bantuan melalui Gojek dan IBM diperluas.

"Saya sungguh berharap kolaborasi semacam ini dapat terus mendorong peningkatan kapasitas dan kualitas fasilitas kesehatan yang akan mempercepat penanggulangan wabah," ujarnya.

Ia juga memastikan layanan distribusi alat-alat kesehatan melalui Gobox hanya akan mengirimkan barang yang dilengkapi dengan kemasan baik dan layak.

Pengiriman bantuan tersebut tidak terbatas pada alat-alat kesehatan tetapi juga alat pelindung diri dan juga makanan.

Tim yang akan melakukan pendistribusian juga akan mengikuti prosedur protokol kesehatan dalam menjalankan tugasnya.

Head of Logistics Gojek, Junaidi mengatakan, kerja sama ini menjadi motivasi bagi semua pihak khususnya dunia usaha untuk dapat memaksimalkan inovasi dan kreativitas dalam rangka memperkuat penanganan Covid-19.

Baca juga: Jika Kurva Covid-19 Turun, Cuti Bersama Dimajukan ke Juli

Sedangkan, Presiden Direktur IBM Indonesia, Tan Wijaya menambahkan, keberadaan perangkat yang efisien dan mudah mampu menjamin kegiatan distribusi alat-alat kesehatan ke berbagai wilayah.

Sehingga distribusi dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.

"Dengan begitu akan semakin banyak fasilitas kesehatan yang dapat mengakses bantuan peralatan secara tepat waktu maupun sasaran," kata Wijaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com