Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Sebaran 484 Kasus Baru Covid-19 di 25 Provinsi, Jatim Tertinggi

Kompas.com - 12/05/2020, 16:30 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, masih ada penambahan kasus baru pasien positif Covid-19 hingga Selasa (12/5/2020).

Menurut Yuri, berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga pukul 12.00 WIB, Selasa ada penambahan 484 kasus baru Covid-19.

Penambahan ini telah dipastikan berdasarkan metode pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

"Sehingga secara akumulatif ada 14.749 kasus positif Covid-19 (di Indonesia) sampai saat ini," kata Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Selasa sore.

Baca juga: UPDATE: Kini Ada 14.749 Kasus Covid-19 di Indonesia, Bertambah 484

Berdasarkan data yang dipaparkan Yuri, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 25 provinsi.

Adapun penambahan kasus terbanyak terjadi di Jawa Timur dengan 133 kasus baru.

Setelah itu disusul oleh DKI Jakarta dengan 99 kasus baru dan Jawa Barat dengan 52 kasus baru.

Sementara itu, penularan Covid-19 secara keseluruhan hingga saat ini terjadi di 376 kabupaten/kota yang berada di 34 provinsi.

Yuri melanjutkan, pemerintah juga mencatat ada penambahan 182 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 3.063 orang.

Baca juga: UPDATE 12 Mei: Pasien Sembuh dari Covid-19 Capai 3.063

Kemudian, Yuri menyatakan kabar duka dengan masih adanya penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Ada penambahan 16 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif virus corona.

"Sehingga jumlah pasien meninggal dunia menjadi 1.007 orang," ujar Yurianto.

Baca juga: UPDATE 12 Mei: Angka Pasien Covid-19 Meninggal Tembus 1.000

Berikut ini sebaran penambahan kasus baru Covid-19 hingga 12 Mei 2020:

1. Jatim: 133 kasus baru

2. DKI Jakarta: 99 kasus baru

3. Jawa Barat: 52 kasus baru

4. Sulawesi Selatan: 25 kasus baru

5. Sumatera Barat: 20 kasus baru

6. Banten: 18 kasus baru

7. Maluku: 18 kasus baru

8. Papua: 14 kasus baru

9.Bali: 14 kasus baru

10. Kalimantan Selatan: 14 kasus baru

11. Sulawesi Tengah: 12 kasus baru

12. DIY: 10 kasus baru

13. Jawa Tengah: 9 kasus baru

14. NTB: 8 kasus baru

15. Riau: 7 kasus baru

16. Sulawesi Barat: 6 kasus baru

17. NTT: 4 kasus baru

18. Sulawesi Tengah: 4 kasus baru

19. Bengkulu: 3 kasus baru

20. Kalimantan Barat: 3 kasus baru

21. Kalimantan Timur: 3 kasus baru

22. Sulawesi Utara: 3 kasus baru

23. Kepulauan Riau: 2 kasus baru

24. Sumatera Barat: 2 kasus baru

25. Sumatera Selatan: 1 kasus baru

Total: 484 kasus baru

Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com