JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, seiring berjalannya waktu, penularan Covid-19 kebanyak terjadi lewat transmisi lokal (local transmission).
Kondisi ini berbeda dengan awal penularan Covid-19 di Indonesia yang terjadi lewat imported case atau berasal dari orang yang berpergian dari luar negeri.
"Dengan bertambahnya waktu dan kemudian banyaknya proses penularan yang terjadi di tengah masyarakat, maka sekarang ini lebih didominasi oleh penularan lokal. Jadi tidak selalu berasal dari imported case atau kasus yang datang dari luar negeri," ujar Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Senin (11/5/2020).
Baca juga: Nenek di Banyumas Terpapar Covid-19, Bupati: Kasus Pertama Transmisi Lokal
Kendati demikian, bukan berarti kewaspadaan terhadap imported case menurun. Apalagi, diprediksi ada lebih dari 30.000 pekerja migran yang akan pulang kampung.
"Saat ini problem yang kita hadapi bukan hanya murni berasal dari penularan lokal. Namun, seperti yang telah kita ikuti beberapa saat lalu, dan di penjelasan Bu Menteri Luar Negeri, banyak sekali saudara kita yang pulang ke Tanah Air," tutur Yuri.
"Inilah yang menjadi problem kita dan inilah yang mestinya yang menjadi fokus kita bersama untuk kemudian mengembalikan dan memutus rantai penularannya," tambahnya.
Baca juga: Tiga Wilayah di Kalimantan Barat Masuk Kategori Transmisi Lokal Virus Corona
Pada Senin, pemerintah mencatat penambahan 233 kasus baru Covid-19. Sehingga secara akumulatif ada 14.265 kasus positif Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
Berdasarkan data pemerintah, kasus baru pasien positif Covid-19 tersebar di 15 provinsi.
Pemerintah juga mencatat ada penambahan 183 pasien yang telah dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh ada 2.881 orang.
Kemudian, pemerintah juga menyatakan ada penambahan 18 pasien yang tutup usia setelah sebelumnya dinyatakan positif tertular virus corona.
Baca juga: [UPDATE] - Pergerakan Data Harian Covid-19 di Indonesia
Sehingga sampai hari ini, jumlah pasien meninggal dunia menjadi 991 orang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.