JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Rabu (6/5/2020) tercatat ada 240.726 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19).
Data tersebut disampaikan Yuri saaat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu sore.
"ODP akumulasi sejak awal Maret adalah 240.726 dan sebagian besar lebih dari 200.000 (orang) sudah selesai pemantauan dan kondisinya baik," kata Yurianto.
Baca juga: 61 Perawat Bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Ia melanjutkan, saat ini juga ada 26.932 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Sebagian besar juga sudah selesai penanganan dan ternyata bukan kasus Covid-19," ujar dia.
Selain itu, tambahnya, pemerintah juga sudah memeriksa 128.383 spesimen milik 92.976 orang.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di 47 laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.
Dari angka tersebut sebanyak 12.438 orang dinyatakan positif dan 80.538 orang negatif Covid-19.
Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 12.438 Orang, Bertambah 367
Yuri juga mengatakan bahwa saat ini juga masih terjadi penularan Covid-19 di masyarakat.
Berdasarkan data yang sama, terlihat ada 367 kasus baru positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu membuat secara akumulatif ada 12.438 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.
Selain itu, ada penambahan 120 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.
Mereka kini sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan PCR.
Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh kini berjumlah 2.317 orang.
Baca juga: UPDATE: Bertambah 120, Kini Ada 2.317 Pasien Sembuh dari Covid-19
Kendati demikian, Yuri menambahkan, saat ini masih terjadi penambahan 23 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Sehingga total kasus meninggal dunia kini menjadi 895 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.