Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 6 Mei: ODP 240.726 Orang, PDP 26.932 Orang

Kompas.com - 06/05/2020, 20:12 WIB
Sania Mashabi,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Rabu (6/5/2020) tercatat ada 240.726 orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona (Covid-19).

Data tersebut disampaikan Yuri saaat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Rabu sore.

"ODP akumulasi sejak awal Maret adalah 240.726 dan sebagian besar lebih dari 200.000 (orang) sudah selesai pemantauan dan kondisinya baik," kata Yurianto.

Baca juga: 61 Perawat Bergabung dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Ia melanjutkan, saat ini juga ada 26.932 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).

"Sebagian besar juga sudah selesai penanganan dan ternyata bukan kasus Covid-19," ujar dia.

Selain itu, tambahnya, pemerintah juga sudah memeriksa 128.383 spesimen milik 92.976 orang.

Pemeriksaan tersebut dilakukan di 47 laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Adapun satu orang bisa diperiksa spesimennya lebih dari satu kali.

Dari angka tersebut sebanyak 12.438 orang dinyatakan positif dan 80.538 orang negatif Covid-19.

Baca juga: UPDATE: Kasus Covid-19 di Indonesia Kini 12.438 Orang, Bertambah 367

Yuri juga mengatakan bahwa saat ini juga masih terjadi penularan Covid-19 di masyarakat.

Berdasarkan data yang sama, terlihat ada 367 kasus baru positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu membuat secara akumulatif ada 12.438 kasus Covid-19 di Indonesia, sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Selain itu, ada penambahan 120 pasien Covid-19 yang kini dinyatakan sembuh.

Mereka kini sudah dinyatakan negatif virus corona setelah dua kali menjalani pemeriksaan PCR.

Total pasien yang sudah dinyatakan sembuh kini berjumlah 2.317 orang.

Baca juga: UPDATE: Bertambah 120, Kini Ada 2.317 Pasien Sembuh dari Covid-19

Kendati demikian, Yuri menambahkan, saat ini masih terjadi penambahan 23 pasien yang meninggal dunia akibat Covid-19.

Sehingga total kasus meninggal dunia kini menjadi 895 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com