Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bogor: Rata-rata Pasien Positif Covid-19 Bekerja di Jakarta

Kompas.com - 02/05/2020, 13:09 WIB
Ardito Ramadhan,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, rata-rata pasien Covid-19 di Kabupaten Bogor merupakan masyarakat yang bekerja di DKI Jakarta.

"Akhir-akhir ini yang paling memprihatinkan adalah setiap hari ada penambahan kasus positif dan rata-rata mereka bekerja di Jakarta," kata Ade dalam sebuah diskusi online, Sabtu (2/5/2020).

Baca juga: Langgar PSBB, Puluhan Warga Kota Bogor Dihukum Push Up Lalu Diberi Masker

Ade menuturkan, pernah tercatat penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bogor sebanyak 31 orang dan 28 orang di antaranya bekerja di Jakarta.

Ade mengatakan, aktivitas kerja warga Kabupaten Bogor tersebut menjadi kendala selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar di Kabupaten Bogor.

Ia menyebut, hanya 30 persen warga Kabupaten Bogor yang tidak keluar rumah selama masa PSBB sejak Rabu (25/4/2020) lalu.

Baca juga: Bansos di Kabupaten Bogor Dituding Bermasalah, Ini Penjelasan Gugus Tugas Covid-19

"Jadi masih banyak orang yang keluar rumah, masih banyak orang yang pergi untuk keperluan yang belum jelas dengan alasan saya harus cari makan dan sebagainya," ujar Ade.

Oleh sebab itu, Ade mengatakan pihaknya akan lebih tegas menindak warga yang melanggar ketentuan terkait PSBB.

"Misal ada kendaraan yang masuk Bogor tapi tujuannya juga enggak jelas atau mudik, itu disuruh putar balik jadi tidak boleh masuk kawasan kami," ujar Ade.

"Untuk yang pelanggaran masker juga sama, tidak boleh melintas, karena semua wilayah yang merah (itu) wilayah wajib penggunaan masker," tutur dia.

Baca juga: Hari Pertama PSBB Tahap 2, Ratusan Pedagang dan Pengunjung Pasar Bogor Jalani Rapid Test

Adapun kecamatan-kecamatan dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak di Kabupaten Bogor antara lain Cibinong, Gunung Putri, Cileungsi, Bojong Gede, dan Parung Panjang.

Menurut Ade, hal itu disebabkan kecamatan-kecamatan tersebut berbatasan dengan DKI Jakarta serta menjadi titik transit pekerja komuter yang bekerja di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com