Sementara itu, pakar epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengatakan, Indonesia belum memasuki puncak Covid-19.
Pandu mengatakan, kita masih jauh dari puncak pandemi Covid-19.
Pada hari-hari mendatang, jumlah pasien positif Covid-19 diprediksi masih akan terus bertambah.
"Menurut perhitungan kami, puncaknya ada di minggu-minggu sebelum hari raya Lebaran," kata Pandu kepada Kompas.com, Selasa (28/4/2020).
Pandu mencatat, perhitungan puncak sebelum hari raya Lebaran akan terjadi apabila masyarakat tidak mudik atau pulang kampung ketika mendekati Lebaran.
Jika masyarakat nekat melakukan perjalanan ke kampung halaman, baik untuk mudik maupun alasan apa pun, maka periode puncak Covid-19 akan bergeser lagi atau terjadi lebih lama lagi.
Pandu mengingatkan, jika Indonesia menargetkan Covid-19 di Indonesia berakhir pada Juni, diperlukan strategi dan langkah nyata untuk memutus mata rantai penyebaran.
Baca juga: Ahli Epidemiologi: PSBB di Jakarta Perlu Diterapkan 2 Bulan
Salah satu yang bisa dilakukan adalah dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
PSBB tidak hanya untuk Jakarta dan beberapa kota besar di Indonesia yang saat ini sudah menerapkannya, tetapi sebaiknya untuk semua wilayah Indonesia.
"Karena persebaran Covid-19 sudah merata ke seluruh wilayah," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.