Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korpri Pusat Salurkan Lebih dari 3.000 APD ke Sejumlah RS

Kompas.com - 20/04/2020, 18:09 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Korps Pegawai Negeri (Korpri) Pusat menyalurkan bantuan berupa 3.000 lebih alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.

APD tersebut dibagikan ke sejumlah rumah sakit (RS) maupun puskesmas di Indonesia.

Ketua Umum Korpri Zudan Arif Fakrulloh mengatakan, bantuan tersebut bersumber dari jajaran Korpri Pusat untuk membantu tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk menangani pasien Covid-19.

“Ini adalah kontribusi dari para ASN, donatur dan pengurus Korpri untuk membantu para tenaga medis yang berada di garda terdepan untuk mewujudkan keinginan kita bersama, yakni mencegah semakin meluasny penyebaran Covid-19,” ujar Zudan sebagai dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (20/4/2020).

Baca juga: Terinspirasi Kakak yang Perawat, 2 Bersaudara Sumbangkan Tabungan untuk Beli APD

Menurut Zudan, pihaknya banyak mendapat informasi mengenai kurangnya stok APD yang ada di rumah sakit maupun puskesmas di seluruh Indonesia.

Padahal, saat ini Corona telah menjadi pandemi yang sangat serius dan memerlukan penanganan khusus.

“Para tenaga medis banyak yang membutuhkan APD. Mereka inilah yang paling rentan tertular karena mereka merawat dan bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19,” kata dia. 

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Biro Umum Korpri Pusat Rudy Purnama Djaya mengatakan, lebih 3.000 APD ini telah tersebar sesuai permintaan dari rumah sakit atau Puskesmas yang benar-benar membutuhkan.

“Kontribusi anggota Korpri itu udah menyeluruh di tiap-tiap Provinsi, Kabupaten/Kota yang dimulai oleh kepala daerah masing-masing. Sedangkan untuk skala nasional dikumpulkan dari banyak pihak sehingga korpri bisa menyalurkan 3.000 APD ini, masker, vitamin dan beras lebih dari 3 ton," kata Rudy.

Baca juga: Belajar dari YouTube, Napi Lapas Cibinong Bikin Ribuan APD untuk Disumbangkan

Adapun APD telah didistribusikan ke berbagai rumah sakit, yakni RS Bandung, RS Siaga Raya Pasar Minggu Jakarta, RS Daerah Kota Jakarta Utara, RS Ben Mboy Manggarai, RSU Rafael di Ruteng, RSUD Johar Baru Jakarta Pusat.

Kemudian, RS Jakarta Utara, RSUD Professor Yohanes Kupang, RS Bhayangkara Yogyakarta, RS UNS Solo dan puskesmas yang tersebar di berbagai daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Jumlah Kementerian sejak Era Gus Dur hingga Jokowi, Era Megawati Paling Ramping

Nasional
Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com