Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE: Tambah 15, Pasien Covid-19 Meninggal di Indonesia Ada 535

Kompas.com - 18/04/2020, 15:57 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Erika Nugraheny,
Tsarina Maharani,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyampaikan kabar duka dengan masih bertambahnya pasien yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto menyatakan, ada penambahan 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Penambahan itu berdasarkan data yang masuk sejak Jumat (17/4/2020) pukul 12.00 WIB hingga hari ini, Sabtu (18/4/2020) pukul 12.00 WIB.

Baca juga: UPDATE: KasusCovid-19 di Indonesia Kini 6.248, Bertambah 325

Dengan demikian, total ada 535 pasien Covid-19 yang tutup usia.

"Ada (penambahan) 15 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 535," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Sabtu sore.

Adapun, penambahan 15 pasien meninggal akibat Covid-19 berasal dari enam provinsi.

Penambahan terbesar didapatkan dari DKI Jakarta yang mencatat 7 pasien. Berikutnya diikuti Jawa Timur dengan 3 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 2 pasien.

Adapun, Bali, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara masing-masing mencatat 1 pasien meninggal.

Berdasarkan data yang sama, Yuri juga menyatakan bahwa ada penambahan 24 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.

Total pasien yang sembuh setelah mengidap Covid-19 kini mencapai 631 orang.

Baca juga: UPDATE: Tambah 24, Pasien Covid-19 yang Sudah Sembuh Jadi 631 Orang

Adapun, jumlah total kasus Covid-19 di Tanah Air kini mencapai 6.248 pasien.

Jumlah ini akibat adanya penambahan 325 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

"Sampai dengan hari ini ada 325 kasus baru. Sehingga total menjadi 6.248," ujar Achmad Yurianto." kata Yurianto.

Hal ini menyebabkan persentase pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia ada 8,56 persen.

Angka ini terbilang tinggi, sebab persentasi kematian Covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia yang sebesar 6,7 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com