Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 16 April: Positif Covid-19 Tambah 380 Orang, Pasien Sembuh Lampaui Kasus Meninggal Dunia

Kompas.com - 17/04/2020, 05:45 WIB
Sania Mashabi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyatakan, penularan virus corona (Covid-19) masih terus terjadi di masyarakat.

Hal itu menyebabkan jumlah kasus pasien yang positif terjangkit Covid-19 di Indonesia bertambah.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kasus baru itu menyebabkan kasus pasien positif Covid-19 mencapai 5.516 kasus, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 16 April: 514 Kasus Positif Covid-19 di Jatim

Hal ini diungkapkan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

"Konfirmasi positif coronavirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.

Ada penambahan kasus baru Covid-19 di 24 provinsi. Penambahan kasus baru paling tinggi dicatat oleh DKI Jakarta dengan 196 kasus baru.

Kemudian, Sulawesi Selatan sebanyak 29 kasus.

Sementara itu, Banten ada penambahan 16 kasus baru, Bali 15 kasus baru, Sumatera Selatan 15 kasus baru, Jawa Timur 15 kasus baru.

Kemudian, Jawa Barat 11 kasus baru, Kalimantan Selatan 10 kasus baru, Kalimantan Timur 9 kasus baru, Kalimantan Barat 8 kasus baru.

Kalimantan Utara 8 kasus baru, Jawa Tengah 8kasus baru, NTB 8 kasus baru, Kepulauan Riau 6 kasus baru.

Selanjutnya, Lampung 5 kasus baru, Papua 5 kasus baru, Riau 4 kasus baru, Papua Barat 3 kasus baru, Gorontalo 3 kasus baru.

Sulawesi Tenggara 2 kasus baru, Bangka Belitung 1 kasus baru, Jambi 1 kasus baru, Kalimantan Tengah 1 kasus baru, dan Sumatera Utara 1 kasus baru.

Baca juga: Tips dari Pasien 02 Covid-19 Atasi Jenuh Selama Karantina di Rumah

Pasien sembuh lampaui kasus meninggal

Kendati demikian, dalam periode yang sama ada penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com