Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Muncul Potensi Kriminalitas di Tengah Pandemi Covid-19

Kompas.com - 16/04/2020, 19:36 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keamanan Negara Baintelkam Polri, Brigjen (Pol) Umar Effendi menyatakan ada risiko tindakan kriminal yang dapat mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Umar dalam rapat virtual bersama Kantor Staf Presiden (KSP) melalui konferensi video, Kamis (16/4/2020).

“Potensi aksi anarkistis dan kriminalitas selalu ada, terutama dalam situasi seperti ini. Untuk itu, kami sudah berkoordinasi hingga level polsek agar terus melakukan pengawasan dan pembinaan,” papar Umar melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).

Baca juga: Tingkat Kriminalitas di Jakarta Timur Turun 30 Persen Selama Pandemi Covid-19

Meski demikian, Umar menyatakan kesiapan Polri yang terus berada di garda terdepan dalam menjamin keamanan masyarakat.

Saat ini, seluruh jajaran Polda di 34 provinsi bersama TNI sudah membuka dapur umum untuk masyarakat yang membutuhkan makanan.

Polri juga sudah memberikan bantuan lebih dari 600.000 paket kepada masyarakat.

Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi munculnya kriminalitas di tengah pandemi yang banyak memunculkan PHK bagi para pekerja.

Hal senada disampaikan Plt Deputi V Kantor Staf Presiden (KSP) Jaleswari Pramodhawardani yang turut hadir dalam rapat tersebut.

Ia menilai turunnya daya beli dan meningkatnya PHK bakal terjadi akibat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Namun ia memastikan pemerintah mengantisipasi kondisi itu terutama menjelang Ramadhan, dimana kebutuhan ikut meningkat. Ia menyatakan berbagai skema ekonomi sudah disiapkan.

Baca juga: Meski Kasus Kriminalitas Turun di Tangsel, Polisi Sebut Pencurian Motor Masih Marak

Namun pemerintah juga mengantisipasi ancaman stabilitas keamanan dan peningkatan kriminalitas sehingga terus berkoordinasi dengan TNI-Polri di masa pandemi.

“Isu keamanan termasuk hal yang KSP pantau. Meningkatnya angka pengangguran misalnya, perlu diantisipasi agar dampaknya tidak menimbulkan konflik sosial dan keamanan,” lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com