Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia dan Negara ASEAN Sepakat Perkuat Kerja Sama Tangani Covid-19

Kompas.com - 14/04/2020, 16:37 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia dan seluruh negara ASEAN sepakat untuk memperkuat kerja sama untuk menangani Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ASEAN virtual melalui konferensi video, Selasa (14/4/2020).

"Pertama memperkuat kerja sama melawan Covid-19. Antara lain saling tukar informasi, test practice, pengembangan research, pengembangan epidemiologi, clinical treatment, dan lain lain," kata Retno melalui konferensi video, Selasa (14/4/2020).

Retno menambahkan, Indonesia dan negara anggota ASEAN juga sepakat untuk memberi perlindungan kepada warga negara anggota. Sebab, isu ini penting bagi ASEAN dalam masa pandemi covid-19.

Baca juga: Jokowi Ajak Negara ASEAN Bersinergi Lawan Covid-19

Selain itu, kata Retno, negara anggota ASEAN juga memperkuat komunikasi publik dengan memerangi stigmatisasi dan juga diskriminasi bagi mereka yang terinfeksi virus corona.

Retno pun mengatakan, seluruh negara anggota ASEAN juga berkomitmen untuk mengambil tindakan kolektif dan kebijakan yang terkoordinasi untuk memitigasi dampak ekonomi dan sosial yang timbul akibat pandemi Covid-19.

Karenanya, para kepala negara anggota ASEAN meminta agar para menteri ekonomi di ASEAN dapat mengimplementasikan hasil pertemuan menteri ekonomi ASEAN yang diselenggarakan pada 10 Maret.

Baca juga: Menlu Harap KTT ASEAN dan KTT APT Temukan Rumus untuk Hadapi Covid-19

Para menteri ekonomi ASEAN juga diminta menindaklanjuti persiapan program ekonomi di saat pandemi berakhir. Untuk saat ini Retno mengatakan dalam konteks dampak sosial ekonomi para pemimpin ASEAN memberikan perhatian terhadap UMKM dan kelompok rentan lainnya.

"Para pemimpin ASEAN juga menugaskan para menteri ekonomi ASEAN untuk memastikannya berjalannya supply chain connectivitiy (konektivitas rantai pasokan) sehingga perdagangan dapat terus berjalan," ujar Retno.

"Para pemimpin (ASEAN) juga mendukung realokasi trust fund ASEAN guna membantu ASEAN dalam menangani Covid-19," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com