Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Diminta Beri Contoh ke Anak Terkait Aktivitas Pencegahan Covid-19

Kompas.com - 11/04/2020, 16:07 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Spesialis Komunikasi Perubahan Perilaku UNICEF Rizky Ika Syafitri mengatakan, orangtua harus memberikan contoh mengenai aktivitas pencegahan Covid-19 seperti, mencuci tangan dengan sabun hingga tak keluar rumah.

Sebab, anak-anak meniru apa yang dilakukan orang dewasa dalam hal ini orangtua di rumah.

"Saya ingatkan orangtua di rumah untuk jadi role model untuk anak-anak, karena anak-anak mencontoh meniru orang dewasa lakukan," kata Kiki dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020).

Baca juga: UNICEF: Menurut Anak-anak, Physical Distancing Belum Dilakukan dengan Baik

Kiki mengatakan, kegiatan pencegahan penularan Covid-19 dalam kehidupan sehari-hari seperti rajin mencuci tangan dengan sabun, pasti akan ditiru oleh anak-anak.

"Yang kita lakukan anak akan melihat itu atau ketika berpergian, pakai hand sanitizer, anak-anak akan melihat itu, atau terpaksa keluar rumah anak-anak akan mengikuti itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Kiki mendorong, setiap orangtua bersikap ramah dan menjaga soliditas terhadap anak-anak di tengah masa sulit pandemi Covid-19 ini, sehingga anak-anak memahami informasi pencegahan virus corona dengan baik.

Baca juga: Berbagai Jenis Vaksin yang Diperlukan oleh Anak-anak

"Dan yang lain, be kind, jaga solidaritas di masa sulit ini, pasti bisa kita hadapi kalau ini dilakukan secara bersama-sama dan anak-anak mulai berubah dengan mengetahui informasi pencegahan Covid-19," pungkasnya.

Sebelumnya, berdasarkan survei jejak yang dilakukan UNICEF pada Maret 2020, hampir 60 persen anak-anak menyatakan penerapan physical distancing di Indonesia belum dilakukan dengan baik.

Survei tersebut menggunakan platform yang dikelola UNICEF yaitu Youreport yang berisi 100.000 anak-anak dan remaja Indonesia berusia 16-18 tahun.

Baca juga: Selama Pandemi Corona, Kak Seto Sebut RT RW Harus Kreatif Cegah Anak-anak Beraktivitas di Luar Rumah

"Surveinya untuk melihat apakah yang kita lakukan selama ini punya dampak untuk anak-anak, dari segi pengetahuan tentang pencegahan, pengetahuan tentang gejala dan pengetahuan tentang gejala cuci tangan," kata Kiki dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/4/2020).

"Dan apakah orang-orang di sekitar mereka sudah menjaga jarak satu meter? Sayangnya, menurut pengamatan mereka 60 persen menjawab belum, maka jaga jarak pesannya harus diperkuat," sambungnya.

Baca juga: 7 Cara Menjaga Anak-anak Tetap Sehat Selama Pandemi Virus Corona

Kiki mengatakan, dalam survei jejak pendapat, menunjukkan sebanyak 40 persen anak-anak masih keluar rumah untuk kepentingan lain yang tidak darurat.

Oleh karenanya, menurut dia, pesan larangan berpergian dan larangan berkumpul harus diperkuat.

"Kita juga bertanya apakah dalam tujuh hari terakhir, anak-anak ini keluar rumah untuk kepentingan lain selain membeli makanan, atau berobat, dan 40 persen menjawab iya, larangan berkumpul, larangan untuk tidak bepergian atau di rumah saja, pesan itu perlu diperkuat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com